Mengenal Jenis Gerhana yang Disebabkan Keberadaan Umbra

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
17 April 2024 17:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis gerhana yang disebabkan keberadaan umbra. Sumber foto: Unplash/Jongsun Lee
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis gerhana yang disebabkan keberadaan umbra. Sumber foto: Unplash/Jongsun Lee
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jenis gerhana yang disebabkan keberadaan umbra dapat terjadi pada bulan maupun matahari. Pasalnya umbra mengakibatkan bayangan gelap. Hal ini disebabkan karena daerah gelap tersebut tidak menerima cahaya sama sekali.
ADVERTISEMENT
Gerhana adalah suatu fenomena di mana bumi, matahari, dan bulan berada pada satu garis lurus. Fenomena ini sendiri terdiri dari dua jenis yaitu gerhana matahari dan gerhana bulan.

Jenis Gerhana yang Disebabkan Keberadaan Umbra

Mengutip dari buku Semalam Suntuk Belajar IPA SMP oleh Siti Aishah, S.Pd., Nur Rahmawati, A.Md., (2020:426), umbra adalah bayangan yang dibentuk oleh bumi dan atau bulan berbentuk kerucut. Umbra merupakan ruang gelap yang tidak terkena cahaya sama sekali.
Jenis gerhana yang disebabkan keberadaan umbra adalah gerhana bulan total dan gerhana matahari total. Adapun penjelasan dari kedua gerhana tersebut bisa dipahami sebagai berikut.

1. Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari terjadi pada siang hari. Gerhana matahari terjadi karena sinar matahari pada siang hari terhalang oleh bulan sehingga beberapa saat sinar matahari tidak tampak dari bumi.
ADVERTISEMENT
Ketika terjadi gerhana matahari total permukaan bumi terkena bayangan umbra bulan. Karena ukuran bulan lebih kecil dari bumi, maka gerhana matahari total berlangsung sekitar 6–7 menit serta selalu diawali dan diakhiri dengan gerhana matahari sebagian.
Proses terjadinya gerhana matahari total pada saat posisi matahari, bulan, dan bumi tepat berada dalam satu garis. Umumnya, terjadinya gerhana matahari total setiap satu hingga dua tahun atau tetapnya 18 bulan sekali.

2. Gerhana Bulan Total

Gerhana bulan total adalah salah satu jenis gerhana bulan yang paling menakjubkan. Fenomena alam ini terjadi pada saat bulan sepenuhnya masuk ke dalam umbra bumi atau bayangan bumi.
Pada saat itu, planet Bumi menutupi sebagian besar atau seluruh cahaya matahari yang mengenai bulan. Hal ini menyebabkan bulan tampak redup atau gelap.
ADVERTISEMENT
Selama gerhana bulan total, bumi sebenarnya menghalangi sinar matahari langsung mencapai bulan. Meskipun bulan berada dalam umbra bumi, cahaya matahari masih bisa memantulkan dan mengalami lenturan saat melewati atmosfer bumi.
Cahaya merah ini kemudian dipantulkan ke permukaan bulan menyebabkan bulan tampak berwarna kemerahan atau merah gelap. Terjadinya gerhana bulan ini bertahan hingga 2 jam. Biasanya gerhana bulan total terjadi ketika bulan purnama.
Itulah penjelasan mengenai jenis gerhana disebabkan keberadaan umbra. Keberadaan umbra tersebut menyebabkan daerah menjadi gelap sehingga terjadi gerhana. (NTA)