Mengenal Bentuk Kearifan Lokal beserta Contohnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
11 Maret 2024 14:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bentuk kearifan lokal. Sumber foto: pixabay/Dedy_Timbul
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bentuk kearifan lokal. Sumber foto: pixabay/Dedy_Timbul
ADVERTISEMENT
Kearifan lokal (local wisdom) merupakan gagasan-gagasan setempat yang tertanam dan diikuti oleh masyarakat. Bentuk kearifan lokal dapat dibedakan menjadi dua, salah satunya yaitu kearifan lokal tangible yang dapat dilihat secara nyata.
ADVERTISEMENT
Kearifan lokal berasal dari nilai keyakinan suatu masyarakat terhadap lingkungannya. Komponen ini memuat norma, nilai-nilai, serta sistem kepercayaan yang ada.

Bentuk Kearifan Lokal dan Contohnya

Ilustrasi bentuk kearifan lokal. Sumber foto: pixabay/Raw_Image6
Mengutip buku Membumikan Kearifan Lokal Menuju Kemandirian Ekonomi, Dr. Patta Rapanna, S.E, M.Si, (2016:2), kearifan lokal dapat didefinisikan sebagai suatu kekayaan budaya lokal yang mengandung pandangan hidup (way of life). Aspek tersebut mengakomodasi kebijakan (wisdom) dan kearifan hidup.
Kearifan lokal juga dikenal dengan istilah pengetahuan lokal (local knowledge) maupun kecerdasan lokal (local genius). Hal ini tumbuh dan diwariskan secara turun-temurun, yang berperan sebagai penghubung antar generasi dan untuk mengatur kehidupan masyarakat.
Dalam masyarakat sosial, bentuk-bentuk kearifan lokal sangat beragam serta mudah ditemukan. Dengan ini, beberapa bentuk kearifan lokal beserta penjelasannya yang menarik untuk dipelajari adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Kearifan Lokal Intangible

Kearifan lokal intangible adalah salah satu bentuk local wisdom yang tidak berwujud. Jenis ini bersifat tidak terlihat tetapi melekat pada pemikiran dan pemahaman setiap individu di masyarakat tertentu. Pada wilayah-wilayah dengan kepercayaan adat yang mendominasi, bentuk kearifan lokal intangible cukup mudah ditemui.
Menurut buku Ekowisata Mangrove: Bioekologi Mangrove, Keberlanjutan, dan Perencanaan Strategis Pengembangan Kawasan Ekowisata Mangrove Jeflio Kabupaten Sorong, Dr. Dwi Indah Widya Yanti, S.Pi, M.Si, dkk, (2022:27-28), kearifan lokal yang tidak berwujud seperti halnya petuah yang disampaikan secara verbal yang mengandung nilai-nilai ajaran tradisional. Melalui petuah maupun bentuk intangible lainnya, nilai sosial dapat disampaikan secara verbal dari generasi ke generasi.
Adapun contoh-contohnya meliputi kidung (nyanyian), dongeng, pantun, dan syair. Seluruh bentuk tersebut umumnya memuat nilai-nilai ajaran tradisional.
ADVERTISEMENT

2. Kearifan Lokal Tangible

Tidak hanya intangible, ada juga kearifan lokal yang berwujud nyata. Bentuk ini disebut dengan tangible. Sesuai dengan istilahnya, kearifan lokal berwujud mempunyai ketampakan secara fisik dan bisa diamati secara nyata.
Kearifan lokal tidak hanya meliputi unsur-unsur kebendaan saja. Namun, dapat meliputi berbagai bentuk, seperti arsitektur (rumah adat), tekstual (sistem nilai alam primbon, kalender kuno, prasi), dan situs cagar budaya
Penjelasan mengenai bentuk kearifan lokal termasuk pembahasan yang penting untuk diketahui. Sehingga pembaca dapat lebih memahami nilai-nilai kebudayaan yang berlaku di suatu masyarakat. (Riyana)