Mengenal Benda Luar Angkasa yang Memiliki Orbit Paling Lonjong

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
25 April 2024 12:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Benda luar angkasa yang memiliki orbit paling lonjong adalah. Sumber: Pexels / Frank Cone
zoom-in-whitePerbesar
Benda luar angkasa yang memiliki orbit paling lonjong adalah. Sumber: Pexels / Frank Cone
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Benda langit dalam tata surya sangat banyak dan beragam. Hal tersebut membuat setiap benda langit memiliki cirinya masing-masing. Di antara benda langit, terdapat benda luar angkasa yang memiliki orbit paling panjang adalah komet.
ADVERTISEMENT
Komet merupakan benda langit dengan ekor yang membentang menjauhi matahari. Diperkirakan ada miliaran komet di luar angkasa. Namun, menurut catatan NASA, kurang lebih 3.800 komet yang telah diketahui hingga saat ini.

Benda Luar Angkasa yang Memiliki Orbit Paling Lonjong adalah Komet

Benda luar angkasa yang memiliki orbit paling lonjong adalah. Sumber: Pexels / Alex Andrews
Beragamnya benda langit yang ada di tata surya, menjadikan perlu adanya pemahaman mengenai ciri-ciri benda langit. Seperti halnya, benda luar angkasa yang memiliki orbit paling lonjong adalah komet.
Dikutip dari buku Komet, Viyanti (2023:2), komet berasal dari bahasa Yunani “kometes” yang artinya rambut panjang. Komet memiliki bentuk es beku dan tersusun dari berbagai materi seperti debu, batu hingga gas. Adapun ukuran dari komet bisa mencapai puluhan kilometer.
Jadi, benda luar angkasa yang memiliki orbit paling lonjong adalah komet.
ADVERTISEMENT
Komet akan mengorbit pada matahari seperti halnya benda langit Lainnya. Di fase mengorbit pada matahari, komet akan mengalami peningkatan suhu yang sangat cepat sehingga mengalami proses sublimasi dengan cara melepaskan gas.
Ketika mengorbit, komet terbagi menjadi dua kategori yakni komet periode panjang dan periode pendek. Komet dengan periode panjang akan membutuhkan waktu melebihi 200 tahun untuk menyelesaikan masa orbitnya pada matahari. Komet tipe ini memiliki bentuk seperti bola dan berada di bagian yang sangat jauh di dalam tata surya.
Sedangkan komet periode pendek membutuhkan waktu kurang dari 200 tahun untuk menyelesaikan masa orbitnya pada matahari. Komet ini berasal dari sabuk kuiper yang wilayahnya memiliki bentuk cakram di luar orbit Neptunus.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan mengenai benda luar angkasa yang memiliki orbit paling lonjong adalah komet. Komet yang sering dikenal dengan bintang berekor memiliki tampilan seperti bintang berpendar ketika dilihat dari Bumi. Semoga bermanfaat dan dapat menambah informasi mengenai komet.(RFL)