Mengapa Perencanaan Disebut Proses Tanpa Akhir? Inilah Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
24 April 2024 16:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengapa perencanaan disebut proses tanpa akhir? Sumber foto: Unplash/airfocus
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengapa perencanaan disebut proses tanpa akhir? Sumber foto: Unplash/airfocus
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam dunia bisnis, mengapa perencanaan disebut proses tanpa akhir? Ini disebabkan karena proses perencanaan berjalan secara terus-menerus dan tanpa pernah berhenti. Dengan demikian, hasil akhir dari proses perencanaan pada suatu waktu akan menjadi masukan bagi proses perencanaan di waktu lain atau setelahnya.
ADVERTISEMENT
Adanya perencanaan bertujuan agar ada sebuah strategi untuk menyusun masa depan dengan jelas. Biasanya, di dalam perencanaan memuat tujuan kegiatan dan langkah-langkah untuk mencapainya.

Mengapa Perencanaan Disebut Proses Tanpa Akhir?

Ilustrasi mengapa perencanaan disebut proses tanpa akhir? Sumber foto: Unplash/Marten Bjork
Kegiatan paling awal yang harus dilakukan untuk mencapai sebuah tujuan adalah merencanakan.
Mengutip dari buku Perencanaan Kurikulum Pendidikan Pondok Pesantren Dalam Upaya Pembentukan Karakter Santri oleh Agus Ngafif (2021:5), perencanaan adalah sebuah proses memikirkan serta pengambilan keputusan secara matang dan sistematis dari hal-hal apa yang akan dilakukan di masa yang akan datang guna mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Dalam setiap hal, perencanaan menjadi hal yang tidak terpisahkan dan tidak ada akhirnya. Mengapa perencanaan disebut proses tanpa akhir.
Perencanaan dikenal sebagai proses tanpa akhir karena selalu ada perkembangan serta perubahan yang terjadi. Kemudian, perencanaan akan dijadikan sebagai pedoman terhadap apa yang diinginkan.
ADVERTISEMENT
Ini disebabkan karena perencanaan berisi mengenai rumusan-rumusan langkah kegiatan, menentukan strategi, menentukan program, dan menentukan kebutuhan. Dengan perencanaan yang baik, individu maupun organisasi dapat mengoptimalkan kinerja, mengurangi ketidakpastian, dan menciptakan landasan yang kokoh untuk pertumbuhan serta kesuksesan di masa yang akan datang.

Fungsi Perencanaan

Ilustrasi fungsi perencanaan. Sumber foto: Unplash/Gabrielle Henderson
Perencanaan menjadi dasar atau inti dari sebuah kegiatan. Perencanaan dilakukan sebelum memulai kegiatan. Adapun fungsi dari perencanaan bisa dipahami sebagai berikut ini.

1. Menentukan Titik Tolak dan Tujuan Organisasi

Secara umum perencanaan dilakukan untuk mencapai tujuan individu atau organisasi. Pasalnya perencanaan yang baik harus memiliki titik, landasan, dan tujuannya masing-masing.

2. Memudahkan Pengawasan

Sebuah perencanaan harus disusun secara baik dengan data-data yang lengkap sehingga dapat dipercaya dan aktual. Adanya perencanaan ini mampu memudahkan penyelenggara untuk mengikuti arahan yang telah ditetapkan sebelumnya.
ADVERTISEMENT

3. Sebagai Alat Koordinasi

Perencanaan dibutuhkan dalam berbagai bidang. Tanpa adanya perencanaan tidak akan terjadi koordinasi yang baik sehingga menimbulkan benturan-benturan yang tidak diinginkan.
Mengapa perencanaan disebut proses tanpa akhir? Sebab sebuah perencanaan berjalan secara terus-menerus dan tidak pernah berhenti. (NTA)