Ketahui Unsur Estetika dalam Karya Kerajinan Inspirasi Artefak atau Budaya Lokal

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
20 April 2024 16:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Unsur Estetika dalam Karya Kerajinan Inspirasi Artefak atau Budaya Lokal. Sumber: Pexels/Streetuha
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Unsur Estetika dalam Karya Kerajinan Inspirasi Artefak atau Budaya Lokal. Sumber: Pexels/Streetuha
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam suatu seni atau kerajinan terdapat beberapa unsur yang ada di dalamnya. Salah satu unsur yang penting adalah unsur estetika. Tentunya terdapat juga unsur estetika dalam karya kerajinan inspirasi artefak atau budaya lokal.
ADVERTISEMENT
Unsur estetika dalam kerajinan merujuk pada berbagai elemen yang digunakan untuk menciptakan keindahan visual dan sensorik dalam sebuah karya seni atau kerajinan. Hal inilah yang membuat pentingnya unsur estetika dalam suatu kerajinan atau seni.

Unsur Estetika dalam Karya Kerajinan Inspirasi Artefak atau Budaya Lokal

Ilustrasi Unsur Estetika dalam Karya Kerajinan Inspirasi Artefak atau Budaya Lokal. Sumber: Pexels/Kalvin Sainz
Mengutip buku Estetika: Jalinan Subjek, Objek dan Nilai karya Deni Junaedi (2016:7) unsur estetika adalah salah satu unsur yang digunakan untuk melihat keindahan suatu seni atau kerajinan. Seperti, terdapat unsur estetika dalam karya kerajinan inspirasi artefak atau budaya lokal yang dapat berupa motif dan pola.
Unsur estetika dalam karya kerajinan sering kali menjadi cerminan keindahan budaya lokal dan artefak tradisional. Berikut adalah beberapa unsur estetika yang sering terlihat dalam karya kerajinan yang terinspirasi oleh artefak atau budaya lokal.
ADVERTISEMENT

1. Motif dan Pola Tradisional

Kerajinan sering menggunakan motif dan pola yang terinspirasi oleh warisan budaya dan seni tradisional. Motif seperti bunga, hewan, geometri, atau simbol-simbol sakral sering digunakan untuk memberi kerajinan sentuhan budaya yang kuat.

2. Warna Tradisional

Pemilihan warna dalam karya kerajinan sering dipengaruhi oleh tradisi lokal. Misalnya, dalam beberapa budaya, warna-warna cerah seperti merah, kuning, dan biru sering digunakan untuk mewakili keberuntungan atau kebahagiaan, sementara dalam budaya lain, warna-warna alami dari bahan-bahan seperti tanah liat atau kayu lebih diutamakan.

3. Tekstur dan Bahan

Estetika dalam karya kerajinan juga terletak pada tekstur dan bahan yang digunakan. Misalnya, kerajinan dari anyaman bambu atau rajutan wol memiliki tekstur yang unik, sementara kerajinan dari batu atau logam dapat menampilkan keindahan alami dari bahan-bahan tersebut.
ADVERTISEMENT

4. Keseimbangan dan Simetri

Prinsip-prinsip desain seperti keseimbangan dan simetri sering diterapkan dalam karya kerajinan untuk menciptakan estetika yang harmonis dan menyenangkan mata.

5. Detail dan Keahlian

Kecermatan dalam detail dan keahlian tangan yang tinggi sering menjadi ciri khas dalam karya kerajinan. Setiap goresan, pola, atau ukiran menunjukkan dedikasi dan keahlian seniman dalam menciptakan karya yang berkualitas tinggi.

6. Inovasi Kontemporer

Meskipun terinspirasi oleh artefak atau budaya lokal, banyak seniman kerajinan juga menggabungkan inovasi kontemporer ke dalam karya mereka. Hal ini dapat meliputi penggunaan teknik modern, bahan baru, atau interpretasi yang lebih bebas terhadap tema tradisional.
Itulah beberapa unsur estetika dalam karya kerajinan inspirasi artefak atau budaya lokal beserta dengan penjelasannya. Karya kerajinan yang memperlihatkan unsur-unsur estetika ini tidak hanya menjadi representasi keindahan budaya lokal, tetapi juga mewujudkan warisan budaya yang berharga. (BAI)
ADVERTISEMENT