Ketahui Apa Benda Langit yang Terletak di Antara Mars dan Jupiter

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
20 April 2024 15:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi benda langit yang terletak diantara mars dan jupiter adalah. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi benda langit yang terletak diantara mars dan jupiter adalah. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tahukah bahwa di antara orbit Mars dan Jupiter terdapat suatu benda langit? Dalam wawasan ilmu pengetahuan alam, benda langit yang terletak di antara Mars dan Jupiter adalah sabuk Asteorid, yaitu satu wilayah Tata Surya dengan partikel debu yang terdapat di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Astrofotografi, Dr. Ahmad Junaidi, M.H.I. (2021:4), benda langit dan peristiwa atau fenomena yang terjadi di langit, mengindikasikan bahwa secara umum objek astrofotografi ada dua macam, yakni benda langit dan fenomena langit.

Inilah Benda Langit yang Terletak di antara Mars dan Jupiter

Ilustrasi benda langit yang terletak diantara mars dan jupiter adalah. Sumber: www.unsplash.com
Benda langit adalah benda-benda yang berada di luar atmosfer bumi, baik yang berupa galaksi, nebula, lubang hitam, bintang, planet, satelit, asteroid, meteoroid, komet, maupun debu antariksa.
Setelah mengetahui bahwa benda langit yang terletak di antara Mars dan Jupiter adalah sabuk Asteroid, tentu diperlukan pemahaman lebih lanjut mengenai fenomena ini.
Sabuk asteroid pertama kali ditemukan pada abad ke-19, tepatnya pada tahun 1801, oleh seorang astronom bernama Giuseppe Piazzi. Piazzi menemukan sebuah objek langit yang kemudian dinamai sebagai Ceres, yang merupakan salah satu asteroid terbesar di sabuk tersebut.
ADVERTISEMENT
Banyak asteroid di sabuk ini memiliki diameter yang bervariasi, mulai dari beberapa meter hingga lebih dari seratus kilometer. Masing-masing memiliki orbit yang berbeda-beda, dengan beberapa asteroid memiliki orbit yang melintasi orbit planet-planet lain dalam Tata Surya.
Diketahui bahwa sabuk asteroid dianggap sebagai sisa-sisa dari pembentukan Tata Surya yang belum terakumulasi menjadi planet. Studi terhadap asteroid-asteroid memberikan wawasan tentang kondisi awal Tata Surya dan proses-proses pembentukannya.
Selain itu, sabuk asteroid juga menjadi obyek penelitian karena memiliki potensi sebagai sumber material yang berharga di luar angkasa.
Beberapa asteroid memiliki kandungan mineral dan logam yang berharga, seperti emas, platinum, dan lainnya. Dalam beberapa dekade terakhir, telah muncul wacana tentang potensi penambangan asteroid untuk memenuhi kebutuhan sumber daya di Bumi.
ADVERTISEMENT
Memahami bahwa benda langit yang terletak di antara Mars dan Jupiter adalah sabuk Asteroid, tentu menjadikan wilayah tersbut sebagai sumber pengetahuan bagi ilmu astronomi.
Dengan mendalami pengetahuan mengenai sabuk asteroid, diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang asal usul dan evolusi Tata Surya. Sekaligus memahami potensi sumber daya alam di luar angkasa yang dimiliki oleh asteroid tersebut. (VAN)