Kenali Jenis-Jenis Warna dan Skemanya dalam Dunia Desain

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
16 Agustus 2023 15:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jenis jenis warna. Sumber: Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jenis jenis warna. Sumber: Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Warna merupakan elemen penting dalam desain karena bisa memengaruhi persepsi desain tersebut. Pemilihan jenis-jenis warna yang tepat bisa memberikan kesan yang baik. Selain itu, warna juga bisa digunakan unutk menunjukkan identitas atau ciri khas tertentu.
ADVERTISEMENT
Tanpa disadari, warna juga memiliki musim populernya sendiri. Memanfaatkan momen warna tersebut juga bisa meningkatkan daya tarik dan minat dari konsumen. Konsumen akan cenderung untuk melihat warna yang menonjol daripada warna mainstream.

Jenis-jenis Warna dalam Dunia Desain

Ilustrasi Jenis jenis warna. Sumber: Pexels/Steve Johnson
Berdasarkan jenisnya, warna dapat digolongkan menjadi tiga jenis dalam dunia desain. Berikut ini adalah penjelasan jenis-jenis warna tersebut.

1. Warna Primer

Warna primer adalah dasar dari semua warna yang ada. Warna primer terdiri dari warna merah, biru, dan kuning. Warna primer yang dicampur akan membentuk warna sekunder.

2. Warna Sekunder

Warna sekunder adalah hasil campuran dari warna-warna primer. Warna yang termasuk warna sekunder adalah oranye, hijau, dan ungu.
Warna oranye merupakan campuran antara warna merah dan warna kuning. Warna hijau adalah campuran antara warna hijau dan warna kuning, sedangkan warna ungu adalah warna campuran dari warna merah dan warna biru.
ADVERTISEMENT

3. Warna Tersier

Warna tersier merupakan perpaduan antara warna primer dan warna sekunder. Warna tersier memiliki jumlah paling banyak dari jenis warna lainnya. Contoh warna tersier adalah coklat yang merupakan campuran warna merah dan warna hijau.

Skema Warna dalam Desain

Ilustrasi Jenis jenis warna. Sumber: Pexels/Jess Bailey Design
Berdasarkan jurnal Research on color in architecture and environmental design: Brief history, current developments, and possible future, Jose Luis Caivano (2006: 350), skema warna adalah kelompok warna untuk memunculkan kesan dalam desain dan seni.
Berikut ini adalah 6 skema warna dan penjelasan singkatnya.

1. Skema Analog

Skema analog merupakan kombinasi warna yang berdekatan. Skema analog memberikan kesan harmonis dan tenang pada berbagai jenis desain.

2. Skema Komplementer

Skema komplementer adalah kombinasi warna yang berseberangan. Kesan yang dimunculkan pada skema ini adalah kontras, tetapi menarik.
ADVERTISEMENT

3. Skema Triadik

Skema triadik merupakan kombinasi warna pada sudut segitiga sama sisi dalam lingkaran warna. Kesan yang diperoleh dari skema ini adalah cerah dan menyenangkan.

4. Skema Split Komplementer

Skema split komplementer adalah penggunaan dua skema warna yang berdampingan. Kesan yang ingin dimunculkan adalah sangat kontras.

5. Skema Tetradik

Skema tetradik melibatkan kombinasi warna pelengkap ganda hingga membuat bentuk persegi panjang. Ini merupakan skema warna yang agak jarang digunakan.

6. Skema Monokromatik

Skema monokromatik adalah variasi dari rona warna yang sama dengan menyesuaikan shade, tone, dan tints. Rona warna dibuat dengan menambahkan warna putih atau membuat warna menjadi lebih gelap.
Pemilihan jenis-jenis warna harus dipertimbangkan secara matang pada setiap desain. (REY)
ADVERTISEMENT