Iklim Benua Eropa Berdasarkan Polanya dan Wilayah-wilayah yang Mengalaminya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
29 April 2024 11:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi iklim benua Eropa. Sumber: unsplash.com/BenWicks.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi iklim benua Eropa. Sumber: unsplash.com/BenWicks.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Iklim Benua Eropa yang paling dikenal adalah didominasi cuaca dingin. Sebenarnya wilayah-wilayah di Eropa dipengaruhi oleh pola iklim yang bermacam-macam.
ADVERTISEMENT
Posisi Benua Eropa cukup unik, yaitu sebagian berbatasan dengan Benua Asia, sebagian berhadapan dengan Samudra Atlantik dan sebagian dekat kutub. Itulah yang memberikan dampak yang berbeda-beda pada iklim Eropa.

Iklim Benua Eropa Berdasarkan Polanya

Ilustrasi iklim benua Eropa. Sumber: unsplash.com/KobuAgency.
Eropa adalah sebuah benua yang terletak di utara khatulistiwa, tepatnya di 36° LU - 71° LU sehingga umumnya beriklim sedang hingga ke dingin. Namun iklim di Eropa juga dipengaruhi oleh kondisi di sekitarnya.
Dikutip dari Explore Geografi Jilid 1 untuk SMA/MA Kelas X, Sri Wiyanti dan Kawan-kawan (2017:162), secara keseluruhan pola iklim Benua Eropa dipengaruhi oleh arus Teluk dan arus Atlantik yang berada di sebelah timur Benua Eropa. Berikut selengkapnya.

1. Iklim Arktik atau Subarktik

Iklim arktik atau subarktik disebut juga iklim dingin atau kutub. Wilayah ini mengalami musim panas yang pendek dengan musim dingin yang sangat panjang dan sangat dingin.
ADVERTISEMENT
Wilayah-wilayah dengan iklim arktik dan subarktik terletak di dekat kutub, yaitu Islandia, Rusia Utara, Swedia Utara dan pantai utara Norwegia.

2. Iklim Kontinental

Iklim kontinental atau benua memiliki ciri-ciri suhu udara pada musim dingin mampu mengubah kondisi menjadi bersalju sepanjang tahun. Selain itu, terjadi perbedaan ekstrem antara musim dingin dan musim panas.
Wilayah-wilayah dengan iklim kontinental memiliki letak yang lebih tinggi dibandingkan wilayah lain, yaitu Portugal, Perancis, dan Spanyol, serta bagian tengah Eropa, seperti Austria, Hungaria dan Slovakia.

3. Iklim Maritim

Ciri-ciri iklim maritim adalah memiliki arus laut yang hangat, curah hujan yang cukup dan musim panas yang sejuk.
Iklim maritim dialami oleh negara-negara yang memiliki wilayah maritim, seperti Belanda, Belgia, Irlandia dan Inggris.

4. Iklim Pegunungan

Iklim pegunungan dipengaruhi oleh ketinggian, seperti gugusan pegunungan tua di Norwegia yang membentang dari utara ke selatan, Pegunungan Alpen, Pegunungan Kaukasus di selatan dan pegunungan Ural di timur.
ADVERTISEMENT
Pegununan Ural merupakan perbatasan antara Benua Eropa dan Benua Asia.

5. Iklim Mediterania

Ciri-ciri iklim mediterania adalah suhu udara yang berubah-ubah. Pada musim panas, udara berubah dari hangat, panas hingga kering. Pada musim dingin, udara berubah dari ringan hingga basah.
Wilayah-wilayah yang mengalami iklim mediterania adalah Eropa bagian selatan, seperti Italia, Yunani dan Kroasia.
Pola iklim di Eropa berbeda-beda meski jarak antarnegara tidak terlalu jauh. Pengetahuan tentang iklim Benua Eropa merupakan persiapan yang baik jika hendak melakukan perjalanan antarnegara di Eropa. (lus)