Hubungan Momentum dan Impuls dalam Ilmu Fisika

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
23 Januari 2024 10:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hubungan momentum dan impuls. Sumber: unsplash.com/OmarRam.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hubungan momentum dan impuls. Sumber: unsplash.com/OmarRam.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hubungan momentum dan impuls dapat digunakan untuk menganalisa tumbukan. Bola mengenai kaki, stik atau tembok mengikuti pola tertentu. Pola tersebut dipelajari dalam ilmu fisika.
ADVERTISEMENT
Momentum dan impuls juga digunakan untuk memahami sistem gerak. Momentum dan impuls dapat dihitung menggunakan rumus, baik untuk masing-masing konsep maupun hubungan keduanya.

Hubungan Momentum dan Impuls

Ilustrasi hubungan momentum dan impuls. Sumber: unsplash.com/NathanielYeo,
Ilmu fisika dapat digunakan untuk menjelaskan mengapa dampak tabrakan dengan kereta api lebih parah dibandingkan dengan mobil. Peristiwa lain yang dapat dianalisa adalah kekuatan pukulan stik bisbol dibandingkan dengan bet pingpong.
Untuk membahas masalah tersebut, maka harus dipahami hubungan momentum dan impuls di bawah ini, yang dikutip dari Mekanika Fluida, Indri Dayana dan Juliaster Marbun (2023:53).

1. Momentum

Momentum adalah besaran yang dimiliki oleh benda bergerak. Arah pergerakan benda tersebut sama dengan arah kecepatan. Dengan demikian, momentum merupakan besaran vektor karena memiliki nilai dan arah.
ADVERTISEMENT
Besaran momentum merupakan hasil kali massa benda dengan kecepatannya. Jadi, rumus momentum adalah p = mv.
p: momentum (kg m/s).
m: massa (kg).
v: kecepatan (m/s).
Sebagai contoh, menghentikan truk lebih sulit dibandingkan sedan walaupun kecepatannya sama. Truk lebih berat daripada mobil sehingga momentum truk juga lebih besar daripada momentum mobil.

2. Impuls

Impuls adalah gaya yang diperlukan agar sebuah benda bergerak. Untuk menghasilkan gaya tersebut akan ada interval waktu. Karena itu, impuls juga merupakan besaran vektor.
Impuls diperoleh dari hasil kali antara gaya rata-rata dan interval waktu gaya tersebut bekerja. Jadi, rumus impuls adalah I = F.∆t.
I: impuls (Ns).
F: gaya yang diberikan (N).
∆t: selang waktu (s).

3. Hubungan Antara Momentum dan Impuls

Setelah mengetahui pengertian momentum dan impuls, maka hubungan antara keduanya akan bisa diketahui. Hubungan antara momentum dan impuls dijelaskan dalam teorema impuls-momentum.
ADVERTISEMENT
Teorema impuls-momentum menyebutkan bahwa impuls yang bekerja pada suatu benda sama dengan perubahan momentum benda tersebut. Jadi, rumus hubungan antara momentum dan impuls adalah I = ∆p.
I: impuls.
∆p: perubahan momentum.
Itulah hubungan momentum dan impuls dalam ilmu fisika. Ilmu fisika tidak hanya tentang teori tapi juga bermanfaat untuk memahami kejadian dalam kehidupan. (lus)