Fungsi Tata Rias dalam Pertunjukan Drama dan Teater Modern

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
5 Maret 2024 17:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi fungsi tata rias dalam pertunjukan drama dan teater modern adalah. Sumber: unsplash.com/ Amir Seilsepour
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fungsi tata rias dalam pertunjukan drama dan teater modern adalah. Sumber: unsplash.com/ Amir Seilsepour
ADVERTISEMENT
Tata rias diperlukan dalam berbagai kegiatan, tak terkecuali pertunjukan drama. Adapun salah satu fungsi tata rias dalam pertunjukan drama dan teater modern adalah untuk menguatkan karakter tokoh.
ADVERTISEMENT
Tampilan watak tokoh dapat dilihat secara sekilas dari tata riasnya. Misalnya tokoh berkarakter jahat disimbolkan dengan alis yang melengkung dan mata yang tajam.

Mengenal Fungsi Tata Rias dalam Pertunjukan Drama dan Teater Modern

Ilustrasi fungsi tata rias dalam pertunjukan drama dan teater modern adalah. Sumber: unsplash.com/ Rosa Rafael
Tata rias biasa dibuat dengan menggunakan makeup. Fitur wajah, bentuk dan konturnya bisa direkayasa menggunakan makeup. Contohnya karakter nenek sihir yang memiliki dagu dan hidung lancip bisa dibuat dengan menggunakan shading dagu dan hidung.
Menurut buku Konsep Dasar Seni Musik oleh Andika Ahmad (hal. 81), fungsi tata rias dalam pertunjukan drama dan teater modern adalah untuk mengubah karakter pribadi menjadi karakter tokoh yang diperankan, untuk memperkuat ekspresi dan menambah daya tarik pada penampilannya.
Secara lebih detail, berikut ini penjelasan dari fungsi tata rias atau makeup yang kerap digunakan oleh para tokoh dalam pementasan drama.
ADVERTISEMENT

1. Mengubah Karakter Pribadi Menjadi Karakter Tokoh

Makeup yang dipulaskan ke wajah pemain drama akan bisa mengubah karakter pribadi pemain menjadi sosok lain yang diperankan dalam drama. Misalnya Sanusi memiliki wajah yang sayu seperti orang mengantuk dan itu merupakan karakter pribadi dari wajahnya.
Kemudian Sanusi didandani untuk memerankan tokoh yang jahat. Maka, tukang rias akan membuat matanya lebih lebar dengan sorotan tajam sehingga karakter tokoh jahat tercermin dari wajahnya. Padahal karakter pribadi aslinya jauh berbeda.

2. Memperkuat Ekspresi

Terdapat ekspresi wajah pemain drama yang bisa dibantu dengan tata rias. Salah satunya ekspresi wajah orang tua yang kulitnya sudah keriput.
Ketika pemain drama berusia masih muda dan mendapatkan karakter nenek atau kakek, maka akan sulit jika tidak dibantu dengan makeup. Maka, guratan wajah palsu dibuat untuk memperkuat ekspresi renta dan lemah tersebut.
ADVERTISEMENT

3. Menambah Daya Tarik Penampilan

Makeup yang dipakai oleh para pemain juga akan menambah daya tarik penampilan. Wajah polos dan dirias, memiliki perbedaan yang signifikan dalam menambah daya tarik pemain.
Dengan riasan yang menambah sisi kecantikan dan ketampanan pemain, penonton akan lebih suka melihat pementasan drama. Penampilan visual sangat memengaruhi ketertarikan dan minat orang lain terhadap seseorang.
Fungsi tata rias dalam pertunjukan drama dan teater modern adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dari seni teater karena dapat mendukung pementasan agar lebih hidup. (IMA)