Konten dari Pengguna

Eutrofikasi: Pengertian, Penyebab dan Dampak yang Ditimbulkan

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
13 Maret 2024 14:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Eutrofikasii adalah. Sumber: Pexels / Tran Le Tuan
zoom-in-whitePerbesar
Eutrofikasii adalah. Sumber: Pexels / Tran Le Tuan
ADVERTISEMENT
Masyarakat umum kerap memandang pencemaran air terjadi karena masuknya zat kimia masuk ke dalam air. Konsep itu tidak sepenuhnya benar karena pencemaran air juga bisa dilakukan oleh berbagai hal yang salah satunya adalah eutrofikasi. Proses pengayaan nutrien pada badan air secara berlebihan dikenal sebagai eutrofikasi.
ADVERTISEMENT
Siapa nyana, peningkatan kadar mineral dan nutrisi pada air juga bisa memicur pencemaran. Bahkan kondisi mineral dan nutrisi yang berlebihan bisa merusak ekosistem air.
Dari hal tersebut, artikel ini akan menjelaskan lebih dalam mengenai eutrofikasi. Diharapkan, para pembaca dapat menambah pengetahuan dan menjaga ekologi air di lingkungan sekitar.

Eutrofikasi adalah Pengayaan Nutrien Pada Badan Air Secara Berlebihan

Eutrofikasi adalah. Sumber: Pexels / Tran Le Tuan
Dikutip dari buku Dinamika Kemajuan dalam Studi Pembangunan Pertanian: Membangun Kesadaran dan Pengembangan Inovasi Pertanian, Rachman Jaya (2022:414), eutrofikasi merupakan proses pengayaan nutrien dan bahan organik dalam badan air.
Eutrofikasi merupakan dampak dari penggunaan pupuk terlarut ke badan air. Kandungan pupuk yang berupa unsur hara fosfor dan nitrogen justru akan berdampak pada pertumbuhan fitoplankton dan ganggang. Alhasil produktivitas pertumbuhan fitoplankton dan gangga akan jauh lebih besar dibanding sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Kondisi itu akan sangat berpengaruh pada ekosistem air dimana ada dampak buruk yang ditimbulkan. Berikut ini, beberapa dampak dari eutrofikasi yang wajib dipahami.

1. Melimpahnya Nutrien di Perairan

Banyaknya nutrisi membuat senyama kimia di air meningkat. Hal itu membuat ertumbuhan fitoplankton, bakteri, dan jamur meningkat drastis. Hal ini menjadikan kualitas air menurun akibat banyaknya nutrisi di perairan.

2. Mengancam Ekosistem Biota Laut

Pertumbuhan fitoplankton secara pesat menjadikan kadar oksigen pada perairan menurun. Hasilnya, ekosistem di laut dapat terancam dan menjadikan ekosistem di laut dapat mati. Jadi eutrofikasi mengganggu ekosistem laut dan bisa mengakibatkan kepunahan biota laut.

3. Menurunnya Kualitas Air

Zat organik yang tumbuh pada permukaan air sebagai bentuk pencemaran air. Hal ini diakibatkan karena terbentuk senyawa kimia yang kompleks sehingga kualitas air menurun. Hasilnya adalah bau tidak sedap pada perairan dan menurunkan kualitas air.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan mengenai eutrofikasi adalah pengayaan nutrien pada badan air secara berlebihan yang dapat berbahaya pada ekosistem air. Semoga dari artikel ini dapat menambah wawasan dan informasi bagi para pembaca. (RFL)