Dampak Letusan Gunung Api Secara Global

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
27 Maret 2024 15:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi dampak letusan gunung api secara global adalah. Sumber: Pixabay/Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dampak letusan gunung api secara global adalah. Sumber: Pixabay/Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dampak letusan gunung api secara global adalah terjadinya perubahan iklim yang diakibatkan oleh gas yang dikeluarkan bersamaan partikel debu yang bisa menghalangi sinar matahari. Sehingga perubahan iklim ini berupa turunnya suhu di Bumi.
ADVERTISEMENT
Secara geografis, Indonesia berada di wilayah lingkaran api pasifik atau cicin api pasifik. Sehingga Gunung api banyak dijumpai pada daerah Indonesia mulai gunung api tidak aktif hingga gunung api aktif yang sewaktu-waktu dapat meletus.

Dampak Letusan Gunung Api Secara Global

Ilustrasi dampak letusan gunung api secara global adalah. Sumber: Pixabay/JuliusH
Perubahan iklim berupa menurunnya suhu di Bumi ternyata dapat dipengaruhi oleh letusan gunung api. Dikutip dalam buku SUKSES UN 2019 SMA/MA Geografi oleh Tim Pengajar Ganesha Operation (2018:58) dampak letusan gunung api secara global adalah semburan aerosol vulkanik yang dapat menurunkan suhu bumi.
Saat meletus, gunung api menyuntikkan jutaan ton partikel tinggi ke atmosfer. Sehingga menyebabkan kabut di seluruh dunia yang menghalangi sinar matahari dan mengurangi jumlah UV yang masuk ke Bumi. Hal itu menciptakan efek pendinginan pada Bumi.
ADVERTISEMENT
Dampak ini dapat dirasakan saat letusan Gunung Tambora yang menyebabkan penurunan suhu daratan global sebesar 1°C. Hal ini disebabkan letusannya begitu dahsyat sehingga gas vulkanik terlontar ke lapisan atmosfer yang berjarak 10-50 di atas permukaan laut.
Contoh lain yaitu letusan Gunung Pinatubo di Filipina tahun 1991 yang terlontar dengan ketinggian lebih dari 30 km dan menyebabkan lapisan kabut yang tersebar ke seluruh dunia. Letusan tersebut menurunkan suhu global sebesar 0,5°C yang terdeteksi hingga 1992.

Apakah Letusan Gunung Api Selalu Mendinginkan Bumi?

Ilustrasi dampak letusan gunung api secara global adalah. Sumber: Pixabay/jackmac34
Gunung api meletus diakibatkan karena endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi. Letusan tersebut memuntahkan materi yang dapat memengaruhi bumi seperti debu, asap (gas), lahar dingin, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Namun ternyata letusan gunung api tidak selalu memengaruhi suhu bumi yang menyebabkan pendinginan. Faktor yang sangat memengaruhinya yaitu gas yang dikeluarkan akan mencapai stratosfer atau tidak dan sistem anginnya.
Selain itu terdapat faktor lain berupa besarnya intenitas erupsi gunung berapi dan waktu letusan gunung tersebut. Efek pendinginan global akibat letusan gunung berapi juga hanya bertahan selama satu atau dua tahun saja.
Dari ulasan di atas dapat disimpulkan bahwa dampak letusan gunung api secara global adalah menurunnya suhu bumi akibat kabut yang menutupi sinar matahari dan mengurangi jumlah UV yang masuk ke Bumi. (MRZ)