Ciri-Ciri Tanah Andosol dan Pengertiannya

Ilustrasi ciri ciri tanah andosol - Sumber: pixabay.com/publicdomainpictures

Ciri-ciri tanah andosol cukup khas sehingga dapat menjadi faktor yang membedakannya dengan jenis tanah lain. Ciri-ciri tersebut membantu dalam pengidentifikasian dan pemahaman tentang tanah andosol serta penggunaannya dalam pertanian dan rekayasa lingkungan.

Tanah Andosol umumnya ditemukan di daerah yang identik dengan aktivitas vulkanik. Seperti di sekitar gunung berapi atau daerah bekas letusan vulkanik.

Pengertian dan Ciri-Ciri Tanah Andosol

Ilustrasi ciri ciri tanah andosol - Sumber: pixabay.com/almatel

Pengertian tanah andosol adalah salah satu jenis tanah yang terbentuk dari proses pelapukan material vulkanik. Tanah ini dikenal dengan morfologi, sifat fisik, kimia, dan mineraloginya yang unik.

Sesuai dengan pengertiannya, tanah andosol memang umumnya ditemukan di daerah yang memiliki sejarah aktivitas vulkanik. Keberadaan material vulkanik yang berlimpah dalam pembentukan tanah ini menjadi faktor utama dalam karakteristiknya.

Berdasarkan buku Geografi untuk SMA/MA Kelas X (Diknas), 2006, ciri-ciri tanah andosol yang khas adalah.

1. Memiliki Solum

Solum adalah bagian atas permukaan tanah yang mengalami pelapukan. Tanah andosol memiliki solum yang cukup tebal, berkisar antara 100 hingga 225 cm.

2. Warna Gelap

Salah satu ciri fisik tanah andosol adalah memiliki warna gelap, mulai dari cokelat tua, abu, hingga hitam, terutama pada lapisan atasnya. Warna gelap ini disebabkan oleh kandungan bahan organik yang tinggi.

3. Tekstur Halus

Tanah andosol memiliki tekstur yang halus dan butirannya sangat lembut. Butiran tanahnya kecil, biasanya berukuran liat atau debu halus.

4. Kaya akan Mineral Vulkanik

Jenis tanah ini kaya akan mineral hasil pelapukan bahan vulkanik, seperti abu vulkanik dan lapili. Kandungan mineral seperti silika, aluminium, dan oksida besi umumnya tinggi dalam tanah ini.

5. Kemampuan Menyimpan Air yang Tinggi

Karena teksturnya yang halus dan porositas yang tinggi, tanah andosol memiliki kemampuan yang baik untuk menyimpan air. Ini membuatnya cocok untuk pertanian, terutama di daerah yang mengalami musim kemarau yang panjang.

6. Asam atau Netral

Reaksi tanah andosol bisa bersifat asam hingga netral. Tapi, ada beberapa daerah yang tanah andosolnya dapat bersifat basa jika terdapat pengaruh mineral lain yang terlarut di dalamnya.

7. Kandungan Alumina yang Tinggi

Tanah andosol memiliki kandungan alumina yang tinggi. Kandungan ini dapat memengaruhi sifat kimia tanah.

8. Bagian Bawah Bergumpal

Bagiam bahwa tanah andosol biasanya bergumpal. Selain itu konsistensinya juga agak gembur bila disentuh.

Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Tanah yang ada di Indonesia

Dengan ciri-ciri tanah andosol tersebut, bisa dipahami bahwa pertanian di tanah andosol dapat menghasilkan hasil yang baik. Ini dikarenakan kemampuannya menyimpan air dan unsur hara yang baik. (DNR)