Ciri-ciri Autoimun Lupus Beserta Proses Terjadinya pada Tubuh

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
12 Juli 2023 16:27 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ciri-ciri Autoimun. Sumber: Pixabay/UnknownUserPanama
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ciri-ciri Autoimun. Sumber: Pixabay/UnknownUserPanama
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ciri-ciri autoimun lupus adalah hal yang penting untuk diketahui. Pasalnya, penyakit ini cukup mengancam kesehatan, terutama wanita. Penyakit ini bahkan termasuk dalam 10 penyakit berbahaya yang menyebabkan kematian bagi wanita segala usia sampai usia 65 tahun.
ADVERTISEMENT
Autoimun lupus merupakan penyakit autoimun kronis yang dapat menyebabkan peradangan di sejumlah bagian tubuh, mulai dari kulit, ginjal, hingga otak. Karena itu, penderitanya biasanya merasakan peradangan di anggota tubuh yang berbeda-beda.

Ciri-Ciri Autoimun Lupus

Ilustrasi Ciri-ciri Autoimun. Sumber: Pixabay/willgard
Penyakit autoimun lupus sulit dideteksi karena gejalanya yang bermacam-macam. Selain karena terlalu umum, gejalanya juga tidak sama pada setiap penderita.
Meski begitu, terdapat sejumlah ciri-ciri umum yang dapat dideteksi sebagai autoimun lupus. Dikutip dari buku 100 Questions & Answers LUPUS, Waluyo dan Budhi (2013:10-11), berikut beberapa ciri-cirinya.

1. Rasa Lelah yang Tidak Kunjung Hilang

Penderita autoimun lupus akan selalu merasa lelah walaupun sudah beristirahat panjang. Ketika bangun tidur pagi, yang dirasakan malah merasa lelah disertai pegal-pegal sendi dan otot seperti terkena penyakit flu.
ADVERTISEMENT

2. Ruam Kemerahan

Ruam biasanya terjadi pada hampir seluruh penderita autoimun lupus. Meski begitu, terdapat beragam jenis ruam yang dapat dialami penderitanya.
Salah satu jenis ruam kemerahan yang secara pasti menandakan menderita autoimun lupus adalah ruam kupu-kupu. Ruam kupu-kupu adalah ruam kemerahan pada kedua belah pipi yang menyambung dengan ruam di hidung sehingga bentuknya mirip kupu-kupu. Meski begitu, ruam kupu-kupu tidak selalu ada pada setiap pasien lupus.
Ruam kemerahan juga dapat muncul berbentuk lingkaran pada kulit wajah, leher, atau dada, yang biasa disebut dengan discoid rash. Jenis ruam ini merupakan gejala khas dari lupus discoid.

Proses Terjadinya Autoimun Lupus pada Tubuh

Ilustrasi Ciri-ciri Autoimun. Sumber: Pixabay/qimono
Seperti yang diketahui bahwa setiap manusia memiliki sistem imunitas tubuh. Sistem ini memproduksi antibodi yang melawan berbagai penyakit atau zat asing yang berbahaya bagi tubuh.
ADVERTISEMENT
Waluyo dan Budhi (2013:9) menjelaskan bahwa penyakit lupus diduga berkaitan dengan antibodi yang terbentuk dalam sistem imunitas yang diproduksi secara berlebihan. Akibatnya, antibodi yang berlebih ini menyerang jaringan dan sel-sel tubuh yang sehat. Kelainan ini disebut sebagai autoimunitas.
Ketika antibodi berlebih masuk ke seluruh jaringan tubuh dan bergabung dengan antigen, antibodi, dan antigen akan membentuk ikatan yang disebut kompleks imun. Gabungan ini ikut mengalir bersama darah.
Jika kompleks imun tersangkut di salah satu pembuluh darah kapiler, maka akan menimbulkan peradangan. Dalam kondisi abnormal (lupus), kompleks imun tidak sepenuhnya bisa dibatasi. Ini yang membuat peradangan menjadi berkepanjangan dan mengganggu organ tubuh yang menjadi tempat perhentian kompleks imun sehingga menyebabkan autoimun lupus.
ADVERTISEMENT
Demikian ulasan mengenai ciri-ciri autoimun lupus beserta proses terjadinya pada tubuh. Semoga bermanfaat. (YAS)