Cara Menghangatkan Makanan Bersantan yang Tepat

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
13 April 2024 15:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara menghangatkan makanan bersantan - Sumber: pixabay.com/huahom
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara menghangatkan makanan bersantan - Sumber: pixabay.com/huahom
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cara menghangatkan makanan bersantan cukup tricky dan perlu dilakukan dengan tepat. Makanan bersantan, seperti gulai, rendang, atau opor ayam, memang lezat dan menggugah selera. Namun, memang perlu dihangatkan kembali bila belum habis.
ADVERTISEMENT
Menghangatkan kembali makanan bersantan sering kali menjadi tantangan tersendiri karena tekstur dan rasa santan yang bisa berubah. Apalagi jika tidak dihangatkan dengan tepat dan benar.

Bagaimana Cara Menghangatkan Makanan Bersantan?

Ilustrasi cara menghangatkan makanan bersantan - Sumber: pixabay.com/polymanu
Makanan yang dibuat dengan santan dan disimpan di lemari es atau suhu ruangan dalam waktu cukup lama dapat menjadi media yang baik untuk pertumbuhan bakteri. Menghangatkannya kembali ke suhu yang cukup tinggi membantu membunuh bakteri yang berkembang.
Menurut buku Nutrition Counseling Skills for the Nutrition Care Process, Linda G. Snetselaar, (2009), meskipun dapat mengurangi kadar nutrisi pada makanan, tapi menghangatkannya kembali dapat menjadi cara untuk menghindari risiko keracunan makanan.
Beberapa cara menghangatkan makanan bersantan dengan tepat antara lain:

1. Lakukan dengan Api Kecil

Panas yang terlalu tinggi dapat menyebabkan santan pecah, yang artinya lemak dalam santan akan terpisah dari cairannya dan membuat kuah menjadi berminyak dan kurang enak untuk disantap. Sebaiknya, gunakan api kecil dan panaskan makanan secara perlahan.
ADVERTISEMENT

2. Selalu Diaduk

Aduk makanan secara teratur selama proses pemanasan. Adukan yang konstan akan membantu menjaga tekstur santan agar tetap halus dan emulsinya tidak terpisah. Pastikan untuk menggunakan sendok kayu atau spatula yang tidak akan merusak permukaan panci.

3. Jangan Menggunakan Microwave

Sebaiknya hindari menggunakan microwave untuk memasak kembali makanan bersantan. Suhu yang tidak merata yang dihasilkan oleh microwave dapat menyebabkan santan pecah.
Jika terpaksa harus menggunakan microwave, gunakan setting suhu rendah dan hangatkan dalam interval pendek. Jangan lupa sambil sesekali diaduk untuk dapat mendistribusikan panas secara merata.

4. Menambahkan Air

Pertimbangkan untuk menambahkan sedikit air atau santan segar jika kuah terlihat terlalu kental atau mulai kering saat dipanaskan. Penambahan cairan ini harus dilakukan secara perlahan dan diaduk dengan baik agar tercampur rata. Hal ini dapat berfungsi untuk menyegarkan rasa makanan.
ADVERTISEMENT
Perlu diingat bahwa menghangatkan makanan bersantan berkali-kali dapat merusak rasa dan teksturnya. Jika memang harus menyimpan sisa makanan, simpan di kulkas dalam wadah tertutup rapat dan hanya hangatkan jumlah yang diperlukan untuk makan berikutnya.
Dengan mengikuti cara menghangatkan makanan bersantan tersebut, semua orang dapat menikmati sisa makanan bersantan dengan rasa yang tetap lezat dan tekstur yang konsisten. Menghangatkan makanan bersantan memang memerlukan sedikit usaha dan perhatian ekstra. (DNR)