Bagaimana Bentuk Bulan Purnama? Ini Jawabannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
8 April 2024 11:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bagaimana bentuk bulan purnama? Sumber foto: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bagaimana bentuk bulan purnama? Sumber foto: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bulan purnama dapat terjadi ketika posisi bumi berada di antara matahari dan bulan. Bagaimana bentuk bulan purnama, tentu akan menjadi pertanyaan di benak sebagian orang.
ADVERTISEMENT
Bulan Purnama dikenal dengan sebutan Wolf Moon atau Bulan Serigala. Fenomena bulan ini terjadi setiap 29 hari.

Bagaimana Bentuk Bulan Purnama?

Ilustrasi bagaimana bentuk bulan purnama. Sumber foto: Pixabay.com
Dikutip dari buku IPA Terpadu SMP dan MTs Jilid 3B, Dr. Eng. Mikrajuddin Abdullah, MSi dkk (2007: 88), bulan merupakan satelit dan sekaligus benda angkasa yang berada paling dekat dengan bumi.
Bulan mengelilingi bumi pada bidang edar yang memiliki jarak dengan rata-rata 384 404 km. Arah revolusi bulan sama halnya dengan arah revolusi bumi terhadap matahari.
Bulan purnama merupakan salah satu fase bentuk bulan yang terlihat dari permukaan bumi. Bagaimana bentuk bulan purnama?
Bulan purnama akan terlihat dengan bentuk bulat utuh atau sempurna secara keseluruhan. Hal ini terjadi dikarenakan semua sisi pada bulan terkena sinar matahari.
ADVERTISEMENT

Fase-fase Bulan

Ilustrasi bagaimana bentuk bulan purnama. Sumber foto: Pixabay.com
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa bulan purnama merupakan bagian dari salah satu fase bulan. Bulan secara umum memiliki empat fase utama. Fase-fase bulan tersebut adalah sebagai berikut.

1. Bulan Baru

Fase pertama pada bulan adalah fase bulan baru atau dapat dikenal new moon. Posisi bulan ini terletak hampir sejajar dengan bumi dan matahari.
Pada kondisi bulan baru, bulan berada dalam keadaan gelap dan tidak terlihat. Oleh karena hal itu, banyak orang memberikan istilah pada bulan ini sebagai “bulan mati”.

2. Kuartal Pertama

Fase selanjutnya adalah fase kuartal pertama. Dalam fase ini posisi bulan terlihat membentuk sudut tertentu terhadap matahari dan bumi. Bulan dalam fase ini akan mulai terlihat, baik dalam keadaan sabit maupun separuh.
ADVERTISEMENT

3. Bulan Purnama

Posisi bulan purnama terletak hampir segaris dengan bumi dan matahari. Posisi bumi pada fase ini berada di tengah.
Dalam posisi tersebut bagian bulan yang terkena sinar matahari adalah bagian permukaan bulan yang terang. Hal ini menyebabkan bulan tampak penuh bulat seperti bumi.

4. Kuartal Terakhir

Fase yang terakhir adalah kuartal ketiga atau seperempat terakhir. Pada fase ini posisi bulan membentuk sudut-sudut tertentu terhadap matahari dan bumi.
Dalam posisi tersebut separuh bulan dalam keadaan gelap dan tidak bisa dilihat. Setelah melalui fase kuartal terakhir, bulan kembali ke posisi bulan mati yang kemudian kembali lagi ke fase-fase berikutnya.
Bagaimana bentuk bulan purnama? Kini sudah mulai terjawab dengan adanya penjelasan di atas. Bulan purnama berbentuk bulat sempurna dan terlihat sangat terang. (MAE)
ADVERTISEMENT