Arti Pertunjukan Pantomim Menggunakan Bahasa Non Verbal

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
8 Januari 2024 17:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi arti pertunjukan pantomim menggunakan bahasa non verbal. Sumber foto: Unplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi arti pertunjukan pantomim menggunakan bahasa non verbal. Sumber foto: Unplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pertunjukan pantomim menggunakan bahasa non verbal artinya drama ini hanya menunjukkan gerak-gerik tubuh untuk menampilkan emosi yang dialaminya. Adapun gerak-gerik tubuh seorang pemain pantomim harus diiringi dengan musik.
ADVERTISEMENT
Hal ini disebabkan karena musik dalam pertunjukan pantomim berguna untuk menunjang setiap gerakan dan ekspresi pemain. Gerakan-gerakan yang diiringi oleh musik pendukung tersebut bisa membuat penonton merasakan pengalaman dan kesan suasana yang ditampilkan.

Arti Pertunjukan Pantomim Menggunakan Bahasa Non Verbal

Ilustrasi arti pertunjukan pantomim menggunakan bahasa non verbal. Sumber foto: Unplash
Sebelum lanjut, ada baiknya untuk mengetahui pengertian pantomim. Mengutip dari buku Siswa Seni Budaya SMP/MTs Kelas 8, Sri Sudaryati, S.Pd., M.M dkk. (2021:194), pantomim adalah bermain drama dengan menggunakan bahasa non verbal.
Berarti secara etimologis, pertunjukan pantomim menggunakan bahasa non verbal artinya pertunjukan ini tanpa menggunakan kata-kata, tetapi menggunakan gerakan tubuh dan mimik wajah. Seni ini semakin berkembang hingga ada karya film bisu dengan menggunakan musik khas.
Dalam film tersebut, pemain pantomim melakukan pementasan menggunakan riasan putih dengan celak hitam di sekitar area mata. Selain itu, kostum yang digunakan adalah baju bergaris-garis horizontal berwarna hitam putih yang dipadukan dengan celana panjang berwarna hitam. Dengan seiring berjalannya waktu, kostum dari pemain pantomim sudah semakin bervariasi.
ADVERTISEMENT

Jenis-jenis Pantomim

Ilustrasi jenis-jenis pantomim. Sumber foto: Unplash
Pada dasarnya, seni pantomim sudah berumur tua. Seni ini mempertahankan gerak tiruan berupa gerakan isyarat yang tidak berdasarkan pada rhtym secara dominan.
Sang pantomimer pun akan melakukan bahasa gerak universal layaknya ekspresi emosi pada umat manusia. Tidak heran jika seni ini sering dikenal sebagai pertunjukan teatrikal.
Berdasarkan jumlah orang yang terlibat dalam melakukan pementasan, ada beberapa jenis-jenis pantomim yang bisa diketahui.

1. Pantomim Kelompok

Pantomim kelompok dimainkan oleh beberapa penampil yang bekerja bersama dalam pertunjukan. Umumnya, jenis pantomim ini menampilkan gerakan berkelompok untuk mengungkapkan cerita atau pesan tertentu agar mudah dipahami penonton.

2. Pantomim Berpasangan

Pantomim berpasangan dapat dikenal sebagai pantomim duet. Jenis ini biasanya menampilkan dua orang untuk bekerja sama dalam pertunjukan.
Biasanya, gerakan yang dilakukan oleh penampil memadukan beberapa gerakan tubuh untuk menggambarkan cerita tertentu. Adapun cerita yang ditampilkan pada pantomim berpasangan, seperti tarik tambang.
ADVERTISEMENT

3. Pantomim Tunggal

Pantomim tunggal dimainkan oleh satu penampil saja. Biasanya, penampil akan memeragakan gerakan tubuh seorang diri di atas panggung.
Ekspresi wajah dan gerakan tangan juga diikutkan oleh penampil saat menggerakkan tubuhnya. Tujuannya untuk mengungkapkan cerita atau mengekspresikan sesuatu.
Pertunjukan pantomim menggunakan bahasa non verbal artinya seni ini hanya mengandalkan gerak-gerik tubuh dan ekspresi wajah tanpa suara apa-apa. Sebelum melaksanakan pementasan pantomim, pemain harus melakukan latihan untuk memaksimalkan pertunjukan. (NTA)