Apakah Pupuk Urea Termasuk Produk Bioteknologi? Ini Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
8 Januari 2024 16:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi apakah pupuk urea termasuk produk bioteknologi. Sumber: pexels.com/AntonyTrivet.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi apakah pupuk urea termasuk produk bioteknologi. Sumber: pexels.com/AntonyTrivet.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apakah pupuk urea termasuk produk bioteknologi? Pupuk merupakan material yang ditambahkan untuk menyuburkan tanaman. Namun penggunaan pupuk untuk tanaman pangan sering dipertanyakan apakah akan memengaruhi hasil tanaman tersebut.
ADVERTISEMENT
Petani tentu menghadapi tantangannya sendiri, antara lain kelangkaan pupuk dan seberapa efektif terhadap hasil panen. Belakangan bioteknologi disebut-sebut bisa menjadi solusi. Namun apakah pupuk urea termasuk di dalamnya?

Apakah Pupuk Urea Termasuk Produk Bioteknologi?

Ilustrasi apakah pupuk urea termasuk produk bioteknologi. Sumber: pexels.com/BalazsSimon.
Bioteknologi sudah ada sejak dulu tapi dalam bentuk yang sederhana. Bioteknologi banyak bermanfaat untuk bidang pertanian, peternakan, dan perikanan, antara lain untuk memberi alternatif pengadaan pupuk sehingga musim tanam tidak terganggu.
Untuk menjawab pertanyaan apakah pupuk urea termasuk produk bioteknologi, berikut penjelasannya.

1. Pengertian Bioteknologi

Bioteknologi adalah suatu teknologi yang menghasilkan sebuah produk melalui sistem biologis yang menggunakan mikroorganisme, sel-sel atau kultur jaringan tumbuhan atau hewan. Bioteknologi berusaha mengurangi atau menghilangkan penggunaan bahan kimia.
Bioteknologi merupakan penerapan ilmu biologi secara terpadu, meliputi mikrobiologi, biokimia dan kimia teknik. Contoh sederhananya adalah proses pembuatan tempe.
ADVERTISEMENT
Dalam pembuatan pupuk, hasil dari proses bioteknologi dikenal sebagai pupuk hayati atau bioferlitizer. Proses pembuatan pupuk dengan bioteknologi memanfaatkan mikroorganisme yang memiliki kemampuan memanfaatkan sumber nitrogen dari udara.

2. Bahan Pupuk Urea

Pupuk urea adalah pupuk organik yang menyediakan nitrogen kadar tinggi bagi tanaman dan menyuburkan tanah sehingga hasil panen lebih baik. Pupuk urea memiliki daya kelarutan yang tinggi dan mudah menghisap air atau higroskopis.
Selain itu, pupuk urea juga digunakan untuk peternakan. Contohnya untuk memenuhi kebutuhan nitrogen dalam proses pengkondisian kolam lele.
Dikutip dari Kimia Industri, Efbertias Sitorus dan Kawan-kawan (2023:115), rumus kimia pupuk urea adalah NH₂COONH₄ yang akan terdekomposisi menjadi NH₃ dan CO₂.
Bahan baku pupuk urea adalah amoniak cair atau NH₃ yang berasal dari gas alam dan gas karbon dioksida atau CO₂. Bahan penunjangnya terdiri dari steam, air demin, air pendingin, udara instrumen, udara pabrik, dan listrik.
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasi keterbatasan gas alam, batu bara sering digunakan sebagai bahan substitusi. Karena itu, pupuk urea dibuat di pabrik-pabrik besar di Indonesia.
Itulah penjelasan tentang apakah pupuk urea termasuk produk bioteknologi. Mengurai bahan-bahan penyusun suatu produk akan membantu menjawab pertanyaan seperti di atas. (lus)