Apa yang Terjadi Jika Cincin Saturnus Menghilang? Ini Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
9 Maret 2024 18:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apa yang Terjadi Jika Cincin Saturnus Menghilang, foto:pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apa yang Terjadi Jika Cincin Saturnus Menghilang, foto:pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apa yang terjadi jika cincin Saturnus menghilang? Ketika cincin tersebut hilang, maka dapat mengakibatkan hujan cincin. Sehingga cincin Saturnus tidak dapat lagi dilihat oleh mata manusia.
ADVERTISEMENT
Struktur yang terdapat pada cincin tersebut tersusun atas bongkahan es dan beberapa material debu. Sehingga ketika hujan cincin, maka partikel berdebu akan jatuh di planet Saturnus.

Apa yang Terjadi Jika Cincin Saturnus Menghilang?

Ilustrasi Apa yang Terjadi Jika Cincin Saturnus Menghilang, foto:pexels
Dikutip dari buku Seri Tata Surya Planet dan Satelit, Viyanti (2021:14), Saturnus merupakan planet ketiga yang paling jauh dari matahari setelah planet Uranus dan planet Neptunus. Planet Saturnus mendapatkan julukan sebagai “planet bercincin”.
Hal tersebut karena terdapat cincin yang mengelilingi atmosfer planet tersebut. Di mana cincin tersebut tersusun atas gumpalan-gumpalan es (batuan beku) dan material batuan serta debu yang melayang.
Namun ada kemungkinan cincin saturnus dapat hilang menurut penelitian yang dilakukan oleh NASA (National Aeronautics and Space Administration). Sehingga apa yang terjadi jika cincin saturnus menghilang? Ketika cincinnya hilang dapat terjadi hujan partikel es yang berdebu pada planet Saturnus.
ADVERTISEMENT
Hal ini karena cincin tersebut telah ditarik ke arah Saturnus oleh gravitasi. Dengan kata lain bahwa sejumlah besar puing-puing cincin berjatuhan ke planet tersebut dan melakukan pemanasan atmosfernya.
Sehingga ketika cincin saturnus hilang sepenuhnya, maka bagian cincinnya tidak dapat terlihat lagi dari bumi atau hilang dari pandangan dan tidak sama seperti yang diamati pertama kali oleh astronom Italia Galileo Galilei.
Badan Antariksa Amerika atau sering disebut dengan NASA pernah menyatakan bahwa hilangnya cincin saturnus dapat lebih cepat dari yang sudah diperkirakan. Sebelumnya diyakini bahwa membutuhkan waktu sekitar 300 juta tahun agar cincin tersebut dapat mencair.
Di mana mencairnya tersebut diakibatkan oleh radiasi UV matahari maupun meteoroid lain yang bertabrakan dengan cincin Saturnus.
ADVERTISEMENT
Adanya sinar UV dan peristiwa tabrakan tersebut dapat mengakibatkan partikel es di dalam cincin Sturnus menguap dan terbentuklah molekul air yang bermuatan. Air tersebut akan berinteraksi dengan cincin Saturnus.
Apa yang terjadi jika cincin saturnus menghilang? Pada dasarnya ketika cincin saturnus menghilang, maka bagian cincinnya sudah tidak dapat diamati lagi dari bumi menggunakan teleskop. Namun hilangnya cincin saturnus masih membutuhkan ratusan tahun lagi. (PAM)