Alasan Mengapa Nilai Informasi Sulit Diukur

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
22 April 2024 13:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengapa nilai informasi sulit diukur? Sumber foto: Pixabay/geralt
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengapa nilai informasi sulit diukur? Sumber foto: Pixabay/geralt
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam sistem informasi, pengukuran nilainya dapat didasarkan pada tingkat efektivitas. Namun, hal ini tidak dapat ditaksir dengan jumlah tertentu. Dengan begitu, mengapa nilai informasi sulit diukur?
ADVERTISEMENT
Nilai informasi dapat disebut dengan istilah cost-effectiveness. Nilai tersebut berkaitan dengan beberapa aspek, antara lain isi, kemutakhiran, dan kualitas informasi.

Mengapa Nilai Informasi Sulit Diukur?

Ilustrasi mengapa nilai informasi sulit diukur? Sumber foto: Pixabay/ geralt
Berdasarkan buku Sistem Informasi Manajemen, Muhammad Athoillah, S.Si, M.Si, Rani Kurnia Putri, S.Si, M.Si, , (2023:13), nilai informasi merujuk pada hubungan antara manfaat yang dihasilkan dari penggunaan informasi dengan biaya untuk mendapatkan dan memproses informasi tersebut.
Namun, mengapa nilai informasi sulit diukur? Hal itu terjadi karena tidak adanya keputusan yang ditentukan maupun diambil. Pasalnya, suatu informasi yang tidak diperlukan tidak akan mempunyai nilai.
Lebih lanjut, meskipun sebagian informasi tidak dapat diukur jumlahnya, tetapi dapat ditafsir melalui nilai cost benefit. Adapun pengukuran nilai informasi tersebut umumnya didasarkan atas beberapa sifat. Mengutip buku Konsep Sistem Informasi, Tata Sutabri, (2012:38) berikut penjelasan selengkapnya.
ADVERTISEMENT

1. Mudah Diperoleh

Informasi bisa didapatkan secara cepat dan mudah. Kecepatannya bisa diukur, namun beberapa bentuk nilainya sulit diukur bagi pemakai informasi.

2. Luas dan Lengkap

Sifat tersebut menyatakan tentang cakupan informasi yang disajikan. Tidak hanya berdasarkan volumenya, tetapi juga keluaran informasinya. Sifat juga susah diukur karena kurang jelas (kabur).

3. Ketelitian

Suatu informasi yang tingkat kesalahannya minimal telah memenuhi sifat ketelitian. Namun, jika berhubungan dengan data yang besar, umumnya terjadi kesalahan pencatatan dan kesalahan perhitungan.

4. Kecocokan

Sifat ini menunjukkan kesesuaian antara informasi dengan permintaan yang diberikan oleh pengguna. Isi informasi sebaiknya berhubungan dengan persoalan yang dihadapi.

5. Ketepatan Waktu

Tepat waktu dapat diartikan sebagai tidak adanya keterlambatan apabila ada yang ingin memperoleh suatu informasi. Baik masukan, pengolahan, maupun pelaporan keluaran kepada pemakai.
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa aspek, hal ini dapat diukur. Seperti halnya dengan memberikan tanggapan segera kepada permintaan user.
Jadi, dapat diketahui bahwa, mengapa nilai informasi sulit diukur? Itu terjadi karena suatu keputusan informasi yang harus diambil tidak ada. Semoga informasi di atas dapat membantu dan bermanfaat bagi pembaca. (Riyana)