Alasan Mengapa Meteor yang Jatuh Bumi Nampak Berpijar

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
12 April 2024 10:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mengapa Meteor yang Jatuh Bumi Nampak Berpijar. Sumber: unsplash.com/ Tasos Mansour
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mengapa Meteor yang Jatuh Bumi Nampak Berpijar. Sumber: unsplash.com/ Tasos Mansour
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketika melihat benda berpijar di langit, banyak orang yang menganggapnya bintang jatuh. Padahal, benda tersebut adalah meteor yang berpijar. Lantas, mengapa meteor yang jatuh bumi nampak berpijar?
ADVERTISEMENT
Pijar cahaya menyerupai api tersebut sebenarnya adalah reaksi meteor yang bergesekan dengan atmosfer. Fungsi utama atmosfer tersebut yang berperan sebagai pelindung bumi akan menghalangi meteor jatuh dan menghantam bumi.

Mengapa Meteor yang Jatuh Bumi Nampak Berpijar? Ini Alasannya!

Ilustrasi Mengapa Meteor yang Jatuh Bumi Nampak Berpijar. Sumber: unsplash.com/ Austin Schmid
Alasan mengapa meteor yang jatuh bumi nampak berpijar dijelaskan lebih lanjut dalam buku Kuark - Gemerlap Hujan Meteor, Komik Sains Kuark Tahun 1 Edisi 12 Level 3 oleh Gelar Soetopo (2005:13), saat memasuki atmosfer, meteor akan bergesekan dengan lapisan atmosfer sehingga menimbulkan panas dan membakarnya menjadi serpihan batuan dan debu.
Adanya gaya gravitasi planet, membuat meteor mendekat ke arah planet dan bergesekan dengan atmosfernya. Pijaran itu nampak bagaikan api menyala karena memang meteor dalam posisi terbakar.
ADVERTISEMENT
Kecepatan meluncurnya meteor menuju bumi bisa mencapai 72 km/jam. Awalnya ukuran meteor tersebut sangat besar dan ketika telah bergesekan dengan atmosfer akan mengecil perlahan-lahan sehingga tidak akan bisa mencapai daratan.
Saat ukuran meteor terlampau besar, benda tersebut tetap dapat sampai ke permukaan bumi dan jatuh di mana saja. Meteor jatuh yang mencapai bumi ini disebut dengan meteorit.
Pada zaman purba, ada fenomena meteor yang jatuh ke bumi hingga membentuk cekungan menyerupai kawah. Ada juga yang hanya berbentuk batu-batu besar dan tergeletak di daratan.
Potensi meteorit yang jatuh ke bumi saat ini sangat kecil karena lapisan atmosfer begitu tebal. Walaupun banyak benda langit atau meteor yang bergerak di luar angkasa, namun tidak semuanya akan tertarik oleh gravitasi bumi, sebab ada gravitasi dari planet lain juga yang memengaruhi.
ADVERTISEMENT
Jikalau ada yang tertarik dan menghantam bumi pun, atmosfer bisa membakar materialnya sehingga tidak sampai jatuh ke permukaan bumi menjadi meteorit.
Itulah alasan mengapa meteor yang jatuh bumi nampak berpijar. Semua berkaitan dengan reaksi pembakaran yang dialami oleh meteor akibat lapisan atmosfer yang melindungi bumi dari serangan benda asing dari luar angkasa. (IMA)