Alasan Mengapa Hasil Panen Harus Diolah

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
21 Maret 2024 16:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengapa hasil panen harus diolah. Sumber foto: pixabay/lumix2004
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengapa hasil panen harus diolah. Sumber foto: pixabay/lumix2004
ADVERTISEMENT
Panen merupakan saat yang paling ditunggu-tunggu oleh para petani. Dari kegiatan tersebut akan diperoleh hasil panen untuk kemudian diolah lebih lanjut. Lalu, mengapa hasil panen harus diolah?
ADVERTISEMENT
Hasil panen dapat berupa bahan pertanian maupun peternakan. Di kehidupan sehari-hari aktivitas ini seringkali ditemui, seperti halnya memetik sayur kubis, cabai, maupun memanen padi.

Mengapa Hasil Panen Harus Diolah

Ilustrasi mengapa hasil panen harus diolah. Sumber foto: pixabay/Couleur
Bahan budidaya, baik tanaman maupun hewan yang telah memenuhi karateristik umur tertentu dapat dilakukan proses pemanenan. Dengan hasil panen yang melimpah, maka perlu diolah kembali.
Proses pengolahan bahan hasil panen tentunya tidak boleh sembarangan. Pasalnya, tidak semua bahan memiliki cara penanganan pasca panen yang sama. Oleh sebab itu, pengetahuan terkait metode yang benar penting untuk diketahui.
Berkenaan dengan itu, terdapat hal-hal yang mendasari bahan tersebut dilakukan penanganan setelah panen. Agar lebih jelasnya, beberapa alasan mengapa hasil panen harus diolah adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Mencegah Pembusukan

Hasil panen pertanian maupun peternakan umumnya mudah terkontaminasi dengan udara maupun bahan lain disekitarnya. Bahan tersebut akan cepat membusuk apabila dibiarkan begitu saja. Sehingga proses pengolahan harus dilakukan agar bahan tidak cepat membusuk.

2. Meningkatkan Masa Simpan Hasil Panen

Masa simpan hasil panen cenderung tidak tahan lama. Sehingga untuk memperpanjang ketahanan bahan, maka dibutuhkan proses penanganan yang baik. Hal ini juga mampu mencegah berbagai risiko kerusakan yang dapat terjadi, baik berupa kerusakan fisik, biologis, maupun mekanis.

3. Mempertahankan Mutu

Mengutip buku Seri Agribisnis Budidaya Kacang Panjang, Eko Haryanto, dkk, (2007:50), untuk melindungi hasil panen dari kerusakan dan mempertahankan mutu produk agar dapat diterima konsumen dalam keadaan segar maka perlu dilakukan pengolahan. Tahap ini sebaiknya dikerjakan secara cermat dan hati-hati agar didapatkan hasil yang baik.
ADVERTISEMENT

4. Menambah Keragaman Produk

Hasil panen yang banyak dapat diolah menjadi berbagai kreasi produk baru. Cara tersebut tentunya sangat bermanfaat bagi kelangsungan bahan panen dan mampu menambah variasi produk yang ada.
Ada beragam alasan mengapa hasil panen harus diolah bertujuan untuk mempertahankan kualitas dan mutu bahan. Sehingga kemungkinan kerusakan yang dapat terjadi dapat dicegah dengan tepat. (Riyana)