Alasan Mengapa Cahaya yang Muncul Pada Kembang Api Berwarna-Warni

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
23 Februari 2024 15:05 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mengapa Cahaya yang Muncul Pada Kembang Api Berwarna-Warni. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Ray
zoom-in-whitePerbesar
Mengapa Cahaya yang Muncul Pada Kembang Api Berwarna-Warni. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Ray
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Alasan mengapa cahaya yang muncul pada kembang api berwarna-warni dikarenakan kembang api memiliki beberapa campuran zat logam. Sehingga menghasilkan berbagai warna yang berbeda pula.
ADVERTISEMENT
Warna-warni pada kembang api disebabkan oleh proses kimia yang kompleks saat zat-zat kimia tertentu terbakar. Ketika kembang api dinyalakan, energi panas memicu reaksi kimia antara logam-logam ini dengan oksigen di udara.

Mengapa Cahaya yang Muncul pada Kembang Api Berwarna-Warni?

Mengapa Cahaya yang Muncul Pada Kembang Api Berwarna-Warni. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Elisha
Kembang api memang merupakan hasil dari kimiawi yang kompleks. Kembang api terdiri dari campuran berbagai zat kimia, termasuk logam-logam, seperti natrium, kalium, kalsium, tembaga, dan sebagainya.
Dikutip dari buku Fisika SMA, M. Ali (2007:16), setiap logam ini berperan penting dalam menciptakan spektrum warna yang beragam saat kembang api meledak. Ketika kembang api dinyalakan, energi yang tinggi memicu reaksi kimia yang spektakuler.
Logam-logam dalam campuran kembang api bereaksi dengan oksigen di udara. Saat terbakar, atom-atom logam melepaskan energi dalam bentuk cahaya. Fenomena ini disebut emisi cahaya atau emisi spektrum.
ADVERTISEMENT
Warna-warna yang manusia lihat berasal dari emisi cahaya oleh atom-atom logam yang terionisasi selama reaksi kimia. Ketika atom-atom ini terionisasi, elektron-elektron di dalamnya naik ke tingkat energi yang lebih tinggi.
Namun, keadaan ini tidak stabil, sehingga elektron-elektron kembali turun ke tingkat energi yang lebih rendah. Proses ini memancarkan energi dalam bentuk cahaya.
Setiap logam menghasilkan cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda saat terbakar. Misalnya, natrium dengan panjang gelombang kuning, kalium dengan panjang gelombang ungu, dan tembaga dengan panjang gelombang biru atau hijau.
Kombinasi berbagai logam dan proporsi yang berbeda dalam kembang api menciptakan spektrum warna yang menakjubkan saat kembang api meledak. Tidak hanya jenis logam yang digunakan, tetapi juga kondisi reaksi kimianya yang memengaruhi warna yang dihasilkan.
ADVERTISEMENT
Suhu, tekanan, dan kelembapan dapat berkontribusi pada spektrum warna yang dihasilkan oleh kembang api. Hal inilah yang menyebabkan mengapa cahaya yang muncul pada kembang api berwarna-warni.
Itulah jawaban atas pertanyaan "mengapa cahaya yang muncul pada kembang api berwarna-warni?". Kembang api merupakan perayaan visual yang memukau dan penanda penting akan kekayaan sains di balik keindahan alam semesta. (Msr)