8 Contoh Makanan Fermentasi dan Manfaatnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
4 Januari 2024 17:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Contoh Makanan Fermentasi. Sumber: Unsplash/Portuguese Gravity
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Contoh Makanan Fermentasi. Sumber: Unsplash/Portuguese Gravity
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Makanan fermentasi merupakan makanan yang diolah dengan bakteri khusus. Berbagai jenis makanan bisa difermentasi, mulai dari sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, susu, daging, hingga ikan. Salah satu contoh makanan fermentasi adalah yoghurt.
ADVERTISEMENT
Proses fermentasi ini mengubah komponen makanan, seperti gula dan asam amino, menjadi zat-zat yang bermanfaat. Oleh karenanya, tak heran jika banyak makanan fermentasi yang dapat bermanfaat untuk kesehatan.

Contoh Makanan Fermentasi dan Manfaatnya

Ilustrasi Contoh Makanan Fermentasi. Sumber: Unsplash/Sara Cervera
Mengutip Buku Ajar Sanitasi Makanan dan Minuman, Eliza Fitria, dkk (2022:19), makanan fermentasi adalah makanan yang diolah dengan bantuan mikroba. Terdapat berbagai contoh makanan fermentasi yang dapat dikonsumsi.
Dalam makanan yang difermentasi, tentu terdapat beragam manfaat bagi tubuh. Mulai dari menjaga kesehatan tubuh hingga sebagai sumber protein. Berikut adalah beberapa contoh makanan fermentasi beserta dengan manfaatnya bagi tubuh.

1. Tape

Tape adalah singkong yang direbus dan difermentasi dengan ragi selama 2–3 hari. Selain memiliki rasa lezat, konsumsi tape dapat membantu mengurangi gangguan pencernaan yang sering muncul pada awal menstruasi.
ADVERTISEMENT

2. Acar dan Sayur Asin

Sayuran yang difermentasi dalam acar dapat meningkatkan kesehatan pencernaan, menyediakan serat, dan memberikan nutrisi, seperti vitamin dan mineral. Proses fermentasi membuat sayuran dalam acar dan sawi hijau dalam sayur asin menjadi sumber probiotik.

3. Yoghurt

Yoghurt mengandung asam laktat dari fermentasi susu dengan Lactobacillus bulgaricus. Yoghurt mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan saluran pencernaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan membantu penyerapan nutrisi.

4. Keju

Keju adalah hasil fermentasi susu dan bakteri, tidak hanya mengandung probiotik tetapi juga mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan otak, jantung, pembuluh darah, dan mata.

5. Tempe

Tempe merupakan makanan sehat yang populer, terbuat dari fermentasi kacang kedelai utuh dan jamur Rhizopus sp. Selain menyediakan probiotik, tempe kaya protein, membuatnya menjadi sumber protein alternatif bagi vegetarian dan dapat membantu dalam penurunan berat badan.
ADVERTISEMENT

6. Tauco

Tauco, yang terkenal dalam hidangan tradisional Indonesia, mengandung probiotik hasil fermentasi kacang kedelai dengan jamur Rhizopus oryzae. Selain memberikan rasa umami, tauco juga memiliki manfaat kesehatan.

7. Oncom

Oncom, seperti tempe, mengandung probiotik dan tinggi protein yang baik untuk kesehatan tubuh. Oncom terbuat dari fermentasi ampas tahu dengan jamur Neurospora sitophila, sedangkan tempe berasal dari fermentasi biji kedelai utuh dengan Rhizopus sp.

8. Kimchi

Kimchi, meskipun bukan makanan fermentasi lokal, populer di Indonesia karena rasanya yang pedas, asam, dan segar. Selain bermanfaat untuk saluran pencernaan, kimchi juga diyakini dapat menunda proses penuaan, memberikan efek awet muda.
Demikianlah penjelasan mengenai contoh makanan fermentasi dan manfaatnya bagi tubuh. Meskipun makanan fermentasi memiliki banyak manfaat, tetapi perlu diingat bahwa mengonsumsi makanan fermentasi harus dengan porsi yang seimbang sebagai bagian dari pola makan yang sehat. (BAI)
ADVERTISEMENT