7 Fungsi Satelit Buatan Manusia dalam Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi fungsi satelit buatan. Sumber: Pixabay/Alexas_Fotos

Fungsi satelit buatan manusia dalam kehidupan sehari-hari salah satunya yaitu navigasi yang merupakan komponen terpenting dalam teknologi GPS. Global Positioning System (GPS) berfungsi untuk menunjukkan posisi seseorang dalam peta digital.

Satelit buatan adalah alat yang dibuat manusia dan memiliki jalur orbit sendiri di luar angkasa dan mengelilingi bumi. Satelit buatan diluncurkan dengan menggunakan roket atau pesawat ulang alik. Satelit jenis ini difungsikan untuk berbagai keperluan manusia.

Fungsi Satelit Buatan Manusia

Ilustrasi fungsi satelit buatan. Sumber: Pixabay/PhotoMIX-Company

Dikutip dalam buku Dunia IPA 4B Kelas 4 SD Semester Kedua oleh Drs. H. Panut, dkk., (2007:79) satelit merupakan benda kecil di angkasa yang berputar mengelilingi benda lain yang lebih besar. Satelit termasuk pengiring planet pada saat planet berevolusi mengelilingi matahari.

Satelit dibedakan menjadi 2 salah satunya yaitu satelit buatan. Satelit buatan dibuat oleh manusia dan ditempatkan dalam orbit (garis edar planet) untuk keperluan atau fungsi tertentu. Adapun fungsi satelit buatan manusia dalam kehidupan sehari-hari.

1. Navigasi

Navigasi adalah proses mengendalikan gerakan angkutan baik di udara, laut, maupun darat dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan aman dan efisien. Navigasi memanfaatkan sinyal radio satelit yang diteruskan pada penerima untuk menemukan lokasi di bumi.

Misalnya, untuk menentukan arah dan memberikan informasi tentang posisi pesawat atau kapal saat terbang dan berlayar. Satelit juga menjadi komponen terpenting dalam teknologi GPS yang berfungsi untuk menunjukkan posisi seseorang dalam peta digital.

2. Komunikasi

Satelit juga difungsikan sebagai sarana komunikasi. Satelit membentuk jaringan yang memungkinkan manusia untuk berkomunikasi tanpa batas, baik melalui telepon, internet, radio, maupun televisi.

Satelit akan membantu meneruskan sinyal komunikasi dari satu wilayah ke wilayah lain di bumi. Sinyal ini juga berlaku untuk komunikasi dan sarana penyiaran lain.

3. Meramal Cuaca

Satelit juga membantu manusia untuk meramalkan cuaca di suatu wilayah. Misalnya, mengetahui estimasi curah hujan yang dapat diperoleh dengan memanfaatkan satelit geostasioner (sensor Infrared) dan satelit polar (sensor microwave).

Selain itu memantau awan dari luar bumi yang berpotensi membawa hujan di suatu wilayah. Penggunaan satelit memungkinkan prediksi cuaca secara realtime sehingga akurasinya lebih tinggi.

4. Pemantauan Tingkat Polusi

Polusi udara jadi isu yang sering diangkat oleh berbagai negara. Untuk memantau tingkat polusi udara, satelit dapat difungsikan dengan cara memantau kejernihan langit suatu wilayah.

5. Memantau Kebakaran Hutan

Kadangkala kebakaran hutan tidak terdeteksi oleh manusia karena titik apinya berada di dalam pedalaman. Dengan adanya sensor VIIRS dan MODIS pada satelit polar memberikan gambaran lokasi wilayah yang mengalami kebakaran hutan.

Satelit akan mendeteksi anomali suhu panas dibandingkan dengan sekitarnya. Sehingga titik api yang muncul di kedalaman hutan bisa terdeteksi dengan mudah. Namun pada daerah yang tertutup awan atau blank zone, hotspot di wilayah tersebut tidak dapat terdeteksi.

6. Militer

Militer membutuhkan satelit sebagai salah satu bentuk pertahanan. Misalnya, suatu negara menggunakan satelit untuk pemantauan wilayah musuh. Satelit juga bisa digunakan untuk mengirim data dan informasi terkait musuh yang terpantau di udara.

7. Pemetaan Sumber Daya Alam

Sekarang pemetaan sumber daya alam dapat dengan mudah dilakukan manusia dengan adanya bantuan satelit. Fungsi ini banyak dibutuhkan untuk keperluan pertambangan agar hasilnya bisa dimanfaatkan oleh manusia untuk kehidupan sehari-hari.

Baca juga: 21 Satelit Alami yang Ada di Tata Surya

Demikian penjelasan dari 7 fungsi satelit buatan manusia dalam kehidupan sehari-hari mulai sebagai navigasi hingga pemetaan sumber daya alam bumi. (MRZ)