7 Contoh Soil Food dan Manfaat Pentingnya bagi Tanah

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
15 Maret 2024 14:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh soil food - Sumber: pixabay.com/natfot
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh soil food - Sumber: pixabay.com/natfot
ADVERTISEMENT
Berbagai contoh soil food termasuk di dalam rangkaian soil food web yang berhubungan dengan tanah. Soil food web atau jaring makanan tanah adalah interaksi antara berbagai contoh organisme di dalam tanah yang saling terkait dalam siklus makanan dan energi.
ADVERTISEMENT
Jaringan ini mencakup berbagai jenis organisme mikroba. Mulai dari bakteri dan fungi, hingga organisme makrofauna, seperti cacing tanah, nematoda, serangga, dan sebagainya.

Contoh Soil Food yang Menarik untuk Diketahui

Ilustrasi contoh soil food - Sumber: pixabay.com/jggrz
Dalam soil food web, organisme-organisme yang ada berperan dalam proses dekomposisi bahan organik, siklus nutrisi tanah, dan pembentukan struktur tanah. Selain itu juga berperan dalam mempertahankan kesuburan dan produktivitas tanah.
Berdasarkan buku Soil Ecology and Ecosystem Services, 2013, berbagai organisme tersebut membentuk hubungan simbiotik, pradatori, dan dekomposer. Beberapa organisme yang merupakan contoh soil food tersebut antara lain:

1. Bakteri Tanah

Bakteri merupakan organisme mikroba yang penting dalam soil food web. Bakteri ini bertanggung jawab untuk memecah materi organik menjadi bahan yang lebih sederhana, yang kemudian dapat digunakan oleh organisme lain dalam tanah.
ADVERTISEMENT

2. Cacing Tanah

Cacing tanah merupakan bagian penting dari soil food web karena membantu dalam proses dekomposisi dan aerasi tanah. Cacing ini menggali terowongan di tanah yang memudahkan masuknya sirkulasi udara dan air, serta membantu dalam memecah bahan organik.

3. Nematoda

Nematoda atau cacing gilig adalah organisme multiseluler yang berperan dalam memakan bakteri, fungi, dan bahan organik lainnya dalam tanah. Cacing gilig juga merupakan bagian penting dari rantai makanan dalam soil food web.

4. Jamur

Jamur juga berperan penting dalam memecah bahan organik dalam tanah. Jamur membantu dalam dekomposisi material seperti daun mati, ranting, dan serasah, serta membentuk hubungan simbiotik dengan akar tanaman dalam bentuk miselium.

5. Arthropoda Tanah

Beberapa organisme yang termasuk dalam kategori ini adalah serangga, laba-laba, dan krustasea tanah. Hewan ini berperan dalam mengontrol populasi organisme lain dalam tanah, seperti nematoda dan serangga lainnya, serta membantu dalam proses dekomposisi.
ADVERTISEMENT

6. Protozoa

Protozoa adalah organisme uniseluler yang berperan dalam mengontrol populasi bakteri dalam tanah dengan memangsa mereka. Protozoa juga berperan dalam siklus hara dengan mengubah bentuk nutrien dalam tanah.

7. Semut

Meskipun terkadang dianggap hama, semut juga memiliki peran penting dalam soil food. Ini karena semut dapat membantu menguraikan bahan organik dan memperbaiki aerasi tanah.

Manfaat Soil Food

Ilustrasi contoh soil food - Sumber: pixabay.com/catarina132
Soil food web memiliki manfaat yang sangat penting bagi kesehatan ekosistem tanah. Selain itu juga bagi keberlangsungan hidup semua makhluk hidup di atasnya. Beberapa manfaat tersebut adalah:
ADVERTISEMENT
Bisa disimpulkan, berbagai contoh soil food bukan hanya bermanfat pada kesuburan tanah, tapi juga pada tanaman yang hidup di atasnya. Semua organisme ini saling terhubung dalam jaring-jaring makanan dan proses dekomposisi yang kompleks dalam soil food web. (DNR)