6 Fungsi Plasenta bagi Janin Ibu Hamil

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
10 Agustus 2023 17:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Fungsi Plasenta. Sumber: Unsplash/Suhyeon Choi
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Fungsi Plasenta. Sumber: Unsplash/Suhyeon Choi
ADVERTISEMENT
Fungsi plasenta bagi janin wajib diketahui oleh para ibu hamil. Anak adalah anugerah yang dinantikan oleh banyak pasangan suami istri. Saat sedang memasuki masa kehamilan, para ibu dan ayah harus mempelajari beberapa hal tentang kehamilan. Salah satunya plasenta.
ADVERTISEMENT
Adapun salah satu fungsi plasenta adalah menyalurkan nutrisi kepada janin. Selain itu, masih ada beberapa fungsi lain yang tidak kalah penting untuk diketahui.

Fungsi Plasenta bagi Janin

Ilustrasi Fungsi Plasenta. Sumber: Unsplash/Omurden Cengiz
Apa itu plasenta? Menurut KBBI, plasenta adalah organ berbentuk cakram yang menghubungkan janin dengan dinding rahim yang menjadi jalan perantara bagi pernapasan, pemberian makanan, dan pertukaran zat buangan antara janin dan darah ibu, keluar dari rahim mengikuti janin yang baru lahir.
Adapun beberapa fungsi plasenta yang dikutip dari Perawatan Maternitas, Farrer (1999:40) adalah sebagai berikut.

1. Respirasi

Tekanan darah maternal ke plasenta relatif rendah dan lambat. Tekanan yang rendah tersebut akan membantu proses pertukaran gas. Oksigen dari darah ibu akan berdifusi melalui barrier plasenta. Jika ibu hamil mengalami hipoksia, janinnya juga akan mengalami hal yang sama.
ADVERTISEMENT
Kekurangan oksigen pada janin juga bisa terjadi jika terdapat gangguan aliran darah pada plasenta.

2. Nutrisi

Darah maternal juga akan memberikan nutrisi untuk janin dalam bentuk paling sederhana berikut.

3. Ekskresi

Fungsi selanjutnya adalah untuk ekskresi. Plasenta bisa mensekresikan setiap zat sisa. Namun, zat sisa yang dihasilkan jumlahnya sangat sedikit karena nutrisi yang diberikan sudah dalam bentuk paling sederhana atau siap pakai.

4. Melindungi

Plasenta juga berfungsi untuk melindungi janin. Organ ini bisa menjadi penghalang untuk bakteri yang mungkin masuk ke tubuh ibu dan bisa menginfeksi bayi. Karena adanya plasenta, bisa saja ibu terkena infeksi dan janin tidak tertular.

5. Produksi Hormon

Fungsi berikutnya adalah membantu produksi hormon yang diperlukan dalam masa kehamilan. Beberapa di antaranya adalah hormon progesteron, estrogen, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT

6. Mengirim Antibodi

Organ ini juga bisa mengirimkan antibodi dari ibu ke janin. Antibodi sangat penting agar janin terhindar dari penyakit.
Terdapat beberapa fungsi plasenta seperti mengirim antibodi, nutrisi, dan oksigen ke janin. Penjelasan tentang plasenta bisa dipelajari untuk menambah wawasan. (KRIS)