5 Penyebab Terjadinya Korean Wave di Indonesia

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
17 Juni 2023 17:14 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi korean wave adalah, sumber Photo by zero take on Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi korean wave adalah, sumber Photo by zero take on Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Korean wave adalah istilah yang diberikan untuk menunjukkan budaya Korea seperti acara tv, drama, film, musik dan lain-lain yang populer di hampir seluruh penjuru dunia, termasuk di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Korean Wave masuk ke Indonesia sekitar tahun 2000-an, melalui berbagai drama Korea yang menarik perhatian masyarakat terutama kaum perempuan. Setelah itu, musik Korea melalui boyband pun menerpa rasa haus akan hiburan masyarakat Indonesia. Apa penyebab maraknya Korean wave di Indonesia?

Penyebab Korean Wave Melanda di Indonesia

ilustrasi korean wave adalah, sumber foto: Ak Graphics from Pixabay
Menurut Diah Sari dalam bukunya yang berjudul Annyeonghaseyo: Telusur Jejak Digital Korean Wave di Indonesia (2021: 13) istilah Korean Wave atau yang sering disebut Hallyu, memang kalah populer jika dibandingkan dengan istilah K-Pop atau drakor. Padahal, Korean Wave ini adalah fenomena yang mencakup keduanya, music dan drama.
Korean wave merujuk pada kesukaan bahkan kegilaan global pada budaya Korea sejak tahun 1997, ketika drama TV Korea berjudul What is Love ditayangkan di TV Cina, dan menempati peringkat kedua konten video impor di Cina.
ADVERTISEMENT
Melihat kesuksesan tersebut, Korea Selatan pun semakin gencar mempromosikan produk industri hiburannya ke pasar Asia, termasuk Indonesia di tahun 2000.
Ada 5 hal yang bisa dikatakan menjadi penyebab tingginya antusiasme masyarakat Indonesia terhadap Korean Wave ini. Hal tersebut adalah:
ADVERTISEMENT
Tak bisa dipungkiri memang, jika Korean Wave melanda dunia termasuk Indonesia. Agar tidak kebablasan dan menghilangkan budaya lokal, pemerintah diharapkan gencar juga mempromosikan dan mengajak warga Indonesia mencintai budaya sendiri.(IJS)