5 Dampak Negatif Minyak Bumi bagi Lingkungan

Dampak negatif minyak bumi bagi lingkungan. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/Chris LeBoutillier

Minyak bumi merupakan salah satu sumber daya alam yang dimiliki Indonesia. Biasanya, dimanfaatkan sebagai bahan bakar minyak (BBM) untuk mengoperasikan kendaraan bermotor. Namun, terdapat dampak negatif minyak bumi bagi lingkungan jika digunakan terus menerus.

Dikutip dari buku Pendidikan Energi oleh Dindin Nasrudin, dkk (2023:40), minyak bumi merupakan sumber energi yang penting karena banyak digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk sebagai bahan bakar untuk mobil, pesawat, dan mesin industri.

Selain itu, minyak bumi juga digunakan untuk memproduksi produk petrokimia seperti plastik, karet, dan bahan bakar untuk penerbangan. Tak heran jika penggunaan minyak bumi telah berlebihan hingga menyebabkan dampak negatif.

Dampak Negatif Minyak Bumi bagi Lingkungan

Dampak negatif minyak bumi bagi lingkungan. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/Tom Fisk

Penggunaan minyak bumi secara berlebihan menimbulkan dampak yang buruk bagi lingkungan alam. Untuk mengetahuinya simak beberapa dampak negatif minyak bumi bagi lingkungan yang dapat merusak ekosistem di bawah ini.

1. Pemanasan Global

Pertama, penggunaan minyak bumi sebagai bahan bakar industri maupun kendaraan memicu terjadinya pemanasan global. Sebab, hasil pembakaran tersebut akan mengeluarkan karbon dioksida yang memengaruhi lapisan ozon.

2. Pencemaran Air

Pengeboran minyak bumi biasanya berada di lepas pantai yang sangat dekat dengan perairan. Tak jarang terdapat beberapa insiden seperti ledakan atau tumpahan minyak pada lokasi pengolahan. Tentunya, akan terjadi pencemaran air yang dapat mengganggu ekosistem air laut.

3. Pencemaran Udara

Dampak negatif minyak bumi berikutnya adalah membuat udara tercemar. Penggunaan tersebut menghasilkan polutan udara seperti jelaga dan kabut asap. Hal ini dapat memicu risiko kematian akibat penyakit pernapasan seperti halnya kanker paru-paru.

4. Mengganggu Kesehatan

Gangguan kesehatan akibat penggunaan minyak bumi sebagai bahan bakar juga sangat mengkhawatirkan. Asap yang dihasilkan dari pembakaran umumnya mengandung zat berbahaya. Bagian tubuh yang sensitif akan mengalami iritasi jika terus terpapar terutama kulit bagian luar.

5. Kerusakan Tanah

Terakhir, kerusakan tanah menjadi dampak negatif yang perlu diperhatikan. Proses pengeboran minyak bumi secara langsung akan membutuhkan lahan luas sebagai akses pipa, pengolahan, dan juga penyimpanan limbah. Akibatnya tanah akan rusak karena proses ekstraksi tersebut.

Baca Juga: Energi Alternatif: Pengertian, Sumber dan Contoh

Demikianlah penjelasan mengenai dampak negatif minyak bumi bagi lingkungan yang digunakan secara berlebihan. Sehingga, dibutuhkan energi alternatif yang dapat menggantikan bahan bakar minyak. (NUM)