5 Contoh Gas-gas Rumah Kaca beserta Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
2 Mei 2024 16:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh gas-gas rumah kaca yaitu. Sumber: Pixabay/Kanenori
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh gas-gas rumah kaca yaitu. Sumber: Pixabay/Kanenori
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Contoh gas-gas rumah kaca yaitu karbon dioksida (CO2), klorofluorokarbon (CFC), gas metana (CH4), dan lainnya. Setiap jenis gas tersebut memiliki karakteristik kimianya masing-masing dan dapat berubah hilang dari atmosfer karena berbagai proses.
ADVERTISEMENT
Gas rumah kaca merupakan sejumlah gas yang dilepaskan ke atmosfer dari berbagai aktivitas manusia di Bumi. Gas ini menyebabkan efek rumah kaca dengan panas matahari terperangkap di atmosfer Bumi. Sehingga membuat suhu di Bumi terasa panas.

Contoh Gas-gas Rumah Kaca

Ilustrasi contoh gas-gas rumah kaca yaitu. Sumber: Pixabay/Peggychoucair
Dikutip dalam buku Oseanografi Kimia oleh Syarifah Hikmah Julinda Sari, dkk (2023:53) gas rumah kaca berperan seperti tembok kaca yang dapat menjebak panas matahari. Gas ini terakumulasi di atmosfer Bumi sebagai bagian dari proses alami maupun karena aktivitas manusia.
Tembok kaca tersebut dapat merugikan kehidupan manusia karena energi panas matahari yang seharusnya dipantulkan keluar atmosfer justru kembali ke Bumi karena dipantulkan oleh gas-gas rumah kaca. Hal tersebut membuat Bumi menjadi semakin panas.
ADVERTISEMENT
Contoh gas-gas rumah kaca yaitu karbon dioksida (CO2), klorofluorokarbon (CFC), gas metana (CH4), gas belerang, dan NOx, Berikut penjelasannya.

1. Karbon Dioksida (CO2)

Karbon dioksida adalah gas yang berasal dari hasil pembakaran bahan bakar fosil, contohnya gas yang keluar dari mesin-mesin kendaraan seperti motor. Hasil pembakaran tersebut akan meningkatkan kadar CO2 yang membuat udara tercemar.
Apabila kadar CO2 di udara terus meningkat maka dapat menyebabkan terbentuknya gas rumah kaca yang berdampak pemanasan global. Namun ternyata CO2 dapat berkurang dari atmosfer karena adanya penyerapan oleh laut (carbon slink).

2. Klorofluorokarbon (CFC)

Selain dapat merusak lapisan ozon yang melindungi Bumi dari sinar UV, keberadaan CFC di Bumi juga berperan dalam pembutakan gas rumah kaca. Klorofluorokarbon adalah bahan kimia tidak beracun dan tidak mudah terbakar yang mengandung atom karbon, klor, dan fluor.
ADVERTISEMENT
Gas ini cukup banyak dijumpai dalam keseharian. Contohnya lemari pendingin, AC, dan parfum berwujud aerosol. Ketika gas ini disemprotkan maka CFC yang keluar akan langsung terbang mencapai stratosfer.

3. Gas metana (CH4)

Metana merupakan gas yang terbentuk dari karbon dan hidrogen. Metana berasal dari produksi gas alam, minyak bumi, serta dari pembusukan limbah organik dan dikeluarkan oleh ternak ruminansia, terutama hewan memamah biak seperti sapi.
Gas mentana dikeluarkan melalui kentut dan sendawa hewan ternak. Gas ini dianggap sebagai gas rumah kaca yang utama, dengan potensi pemanasan global 25 kali lebih besar daripada CO2.

4. Gas Belerang

Gas belerang yang terdapat di udara dapat berupa sulfur monooksida (SO) dan sulfur dioksida (SO2). Gas tersebut dihasilkan oleh pembakaran minyak bumi dan batu bara.
ADVERTISEMENT
Jika gas belerang ini terlepas ke udara dan bereaksi dengan gas nitrogen oksida (NO2, NO3) dan uap air akan membentuk senyawa asam (asam sulfat, asam nitrat) dalam bentuk awan yang akan turun sebagai hujan asam.

5. NOx

NOx adalah istilah kolektif untuk nitrogen oksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2), yang merupakan komponen penting polusi udara berbahaya. NO adalah gas yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna.
Sedangkan NO2 adalah gas yang dihasilkan dari pembakaran batu bara, pembangkit energi listrik, dan juga knalpot kendaraan bermotor. Dua jenis gas ini sangat pedih jika mengenai mata dan juga sebagai penyebab penyakit kanker paru-paru yang mengganggu pernapasan.
ADVERTISEMENT
Dari ulasan di atas dapat diketahui bahwa contoh gas-gas rumah kaca yaitu CO2, CFC, CH4, gas belerang (SO dan SO2), serta NOx (NO dan NO2) dapat menyebakan efek rumah kaca pada Bumi. (MRZ)