5 Contoh Barang Komplementer, Pengertian dan Ciri-cirinya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
9 September 2023 18:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh barang komplementer. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh barang komplementer. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Barang komplementer adalah barang-barang yang cenderung digunakan bersama-sama. Biasanya, contoh barang komplementer dalam kehidupan sehari-hari selalu berkaitan dengan dua barang yang saling melengkapi.
ADVERTISEMENT
Suatu barang dapat dikatakan sebagai barang komplementer karena keduanya berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, pemakaian dari kedua barang ini harus dilakukan secara bersama-sama.

Contoh Barang Komplementer

Ilustrasi contoh barang komplementer. Foto: Unsplash
Mengutip dari buku Ekonomi Mikro karya Hermi Oppier dkk. (2021:38), barang komplementer adalah barang yang fungsinya muncul ketika digunakan bersama barang lain. Adapun contoh barang komplementer dapat diketahui sebagai berikut.

1. Kopi dan Gula

Dikatakan sebagai barang komplementer karena kopi tidak akan diminati jika tidak memiliki rasa yang manis. Dalam menambah rasa manis konsumen cenderung akan menambahkan gula pada minuman tersebut.
Jika harga kopi naik, maka konsumen cenderung mengurangi jumlah kopi yang dikonsumsi. Dengan begitu, penggunaan dari gula akan menipis dan lama-lama menjadi berkurang.
ADVERTISEMENT

2. Bensin dan Mobil

Mobil tidak dapat digunakan tanpa bensin. Jika harga bensin cenderung naik, ini mampu membuat permintaan menjadi menurun.

3. Handphone dan Charger

Handphone adalah salah satu alat elektronik komunikasi yang sering digunakan oleh orang-orang. Adanya penggunaan handphone, tentu akan membutuhkan charger untuk mengisi daya baterai, sehingga alat ini dikenal sebagai barang komplementer.
Tidak ada charger, handphone menjadi tidak bisa digunakan dengan maksimal. Di sisi lain, jika charger tidak digunakan, maka nilai fungsinya menjadi berkurang.

4. Jam dan Baterai

Jam merupakan salah satu benda yang dapat ditemui di perkantoran, rumah, sekolah, dan lain sebagainya. Adanya benda tersebut dalam kehidupan sehari-hari digunakan untuk membantu masyarakat mengetahui waktu.
Penggunaan jam dapat berfungsi dengan baik, jika benda tersebut dipasangkan baterai. Oleh sebab itu, baterai dikenal sebagai barang komplementer yang mampu meningkatkan nilai dari jam maupun baterai.
ADVERTISEMENT

5. Kompor dan Gas

Ibu rumah tangga tentu memerlukan gas dan kompor untuk memasak. Tidak adanya gas saat memasak membuat kompor tidak bisa digunakan secara maksimal, maka dari itu memerlukan gas sebagai bahan bakar benda tersebut.
Hal inilah yang menjadikan gas dan kompor memiliki keterikatan antara datu dengan yang lainnya. Jika salah satu benda tersebut tidak ada, maka nilai dari satu sama lain menjadi berkurang.

Ciri-ciri Barang Komplementer

Ilustrasi contoh barang komplementer. Foto: Unsplash
Semua barang tidak bisa disebut sebagai barang komplementer. Hanya ada beberapa ciri-ciri yang harus dipenuhi barang tersebut agar bisa disebut sebagai barang komplementer. Berikut ini ciri-ciri barang komplementer yang bisa diketahui.

1. Tidak Berfungsi dengan Maksimal

Pada umumnya, barang komplementer adalah barang yang berpasangan dengan barang lainnya. Hal inilah yang menjadikan barang komplementer tidak memiliki fungsi yang maksimal dan harus digunakan bersama dengan pasangannya. Contohnya, televisi dan remot.
ADVERTISEMENT

2. Kedua Barang Harus Berpasangan

Barang komplementer selalu memiliki hubungan yang erat dengan barang lainnya. Oleh sebab itulah, barang komplementer harus memiliki pasangan agar bisa bekerja dengan maksimal.

3. Memiliki Nilai yang Kecil

Nilai dari barang komplementer cenderung lebih kecil dibandingkan jenis barang yang lainnya. Nilai komplementer dapat bertambah jika sudah dipasangkan dengan barang yang lainnya.
Hal inilah yang menyebabkan barang komplementer dapat memengaruhi permintaan di dalam pasar. Oleh sebab itu, barang tersebut bisa menjalankan fungsinya secara maksimal sehingga permintaan pasar menjadi meningkat.
Itu dia ciri-ciri dan contoh barang komplementer beserta yang bisa dibedakan dengan barang yang lainnya. Semoga pembahasan di atas, bisa menambah wawasan terkait jenis barang tersebut. (NTA)