4 Proses Daur Hidup Lalat Mulai dari Telur

Ilustrasi daur hidup lalat. Sumber: Unsplash/Chris Curry

Lalat seringkali dianggap hewan yang mengganggu. Proses daur hidup lalat mengalami metamorfosis sempurna, dari mulai perubahan bentuk sejak lahir sampai dewasa.

Dikutip dari Buku Inner Healing at Home Siasat Menangkap Sumber Penyakit dan Pencetus Kanker di Rumah Anda, Pangkalan Ide, (2007: 233), ada banyak jenis lalat, tetapi yang paling banyak merugikan manusia yaitu jenis lalat rumah (Musca Domestica), lalat hijau (Lucilia Seretica) lalat biru (Calliphora Vornituria), dan lalat latrine (Fannia Canicularis).

4 Proses Daur Hidup Lalat

Ilustrasi daur hidup lalat. Sumber: Unsplash/Jin Yeong Kim

Metamorfosis lalat diawali dari mulai fase telur sampai dengan dewasa. Berikut pembahasan proses daur hidup lalat tersebut.

1. Telur

Daur hidup lalat dimulai dari telur. Bentuk telur lalat seperti beras, namun ukuran yang lebih kecil. Telur diletakkan dalam medium yang menjadi tempat larva.

Dalam waktu 12-24 jam, telur-telur tersebut akan menetas. Lalat dapat bertelur di tempat kotor, dan basah seperti sampah, bangkai binatang, makanan yang tidak terjaga kebersihannya, selokan, makan busuk dan lainnya.

2. Larva

Selanjutnya, larva dikenal sebagai belatung. Setelah 24 jam, larva keluarga dari telur. Ia terus makan untuk mengisi energi sampai tumbuh besar.

Dengan ukurannya yang semakin besar, umumnya larva mengalami empat kali pergantian cangkang (molting). Periode makan ini bisa berlangsung beberapa hari atau minggu tergantung suku, kualitas makan, jenis lalat, dan faktor lainnya.

3. Pupa

Ketiga pupa. Bentuk pupa ini lonjong, dan berwarna coklat tua. Pupa tidak makan bahkan tidak bergerak. Ia terus terus berada di dalam cangkang, lalu secara bertahap bentuk larva seperti cacing berubah menjadi lalat.

Pupa bisa memakan waktu beberapa hari, atau minggu bahkan bulan. Namun normalnya, stadium pupa dewasa akan muncul setelah satu minggu.

4. Lalat

Lalat dewasa memiliki nama lain yaitu imago. Setelah 3-6 hari, lalat ini akan keluar dari cangkang. Ketika sudah berumur tiga hari, lalat sudah bisa terbang dan mencari pasangannya untuk kawin.

Lalat betina mampu menghasilkan telur sebanyak 150 butir pada satu kali bertelur. Lalat betina juga harus mendapatkan darah untuk produksi telurnya.

Baca juga: 5 Contoh Famili Hewan dalam Taksonomi

Itulah proses daur hidup lalat. Hewan ini bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga mengancam kesehatan. Oleh sebab itu, jagalah selalu kebersihan lingkungan sekitar dari sampah, supaya tidak menjadi tempat berkembangbiaknya lalat. (ERI)