4 Manfaat Biopori bagi Manusia yang Perlu Diketahui

Ilustrasi manfaat biopori bagi manusia. Sumber foto: Unplash

Di kota besar atau rumah, terkadang ditemukan sebuah lubang resapan air atau yang disebut dengan biopori. Manfaat biopori bagi manusia dan lingkungan tentu sangatlah banyak.

Lubang resapan ini menjadi solusi alternatif dalam meningkatkan peresapan air hujan ke dalam tanah. Sebab, area peresapan air hujan di masa sekarang telah berkurang. Hal ini disebabkan karena adanya alih fungsi lahan menjadi area perumahan, perkantoran, dan lain sebagainya.

Kondisi ini mampu membuat peresapan air ke dalam tanah menjadi kurang baik. Akibatnya, air hujan akan mengalir di permukaan tanah sebagai limpasan yang dapat menyebabkan banjir.

Manfaat Biopori bagi Kehidupan Manusia

Ilustrasi manfaat biopori bagi manusia. Sumber foto: Unplash

Mengutip dari buku Rumah Sehat Mangunsari, Tim Kelompok Kuliah Kerja Nyata Alternatif II B Kelurahan Mangunsari Univeritas Negeri Semarang, Hidayatun Ulfa, M.A. (2019:32), biopori adalah teknologi alternatif dan sederhana untuk penyerapan air hujan selain dengan sumber resapan.

Pembuatan biopori memiliki tujuan agar manusia memperoleh berbagai manfaat. Berikut ini ada beberapa manfaat biopori bagi manusia yang bisa didapatkan dengan membuat lubang resapan air di halaman rumah dan sebagainya.

1. Membantu Menyuburkan Tanah

Pada saat sampah organik dimasukkan ke dalam lubang biopori, maka akan terjadi proses dekomposisi sampah secara alamiah. Dengan adanya pupuk kompos di dalam lubang, tentu akan membuat tanah menjadi subur.

2. Menambah Jumlah Air Tanah

Di dalam permukaan tanah, terdapat banyak cacing. Hewan kecil ini seringkali menciptakan terowongan-terowongan kecil yang mampu meningkatkan luas permukaan tanah.

Hal ini tentu akan membuat kapasitas tanah dalam menampung air menjadi meningkat. Bahkan lubang resapan air ini diperkirakan dapat meningkatkan luas bidang resapan menjadi 40 kali lipat.

3. Mencegah Terjadinya Banjir

Kota atau desa sering kali mengalami bencana banjir. Penyebab utamanya karena sistem drainase yang tidak baik. Biasanya, daerah padat penduduk memiliki sistem drainase yang buruk karena kurangnya daya serap air oleh tanah.

Dengan membuat lubang biopori, dapat memudahkan air untuk masuk ke dalam tanah. Hal ini menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi genangan air yang dapat menyebabkan banjir saat musim penghujan.

4. Mengurangi Volume Sampah Organik

Dengan menerapkan teknologi alternatif lubang resapan biopori tentunya permasalahan sampah organik dapat diatasi. Apalagi sampah rumah tangga yang dihasilkan setiap hari bisa diatasi dengan membuangnya ke dalam lubang biopori.

Dengan membuang sampah organik ke lubang biopori, mikroorganisme dalam tanah akan mengurai sampah tersebut. Selanjutnya, populasi mikroorganisme akan mengalami penambahan dan membentuk pori-pori di dalam tanah.

Membuang sampah ke dalam lubang biopori tidak hanya mengurangi mengurangi volume sampah organik di TPA. Namun, juga menyuburkan tanah karena akan terjadi proses dekomposisi oleh makhluk hidup yang berada di dalam tanah.

Baca juga: 6 Manfaat Biopori bagi Lingkungan Hidup

Itulah ulasan mengenai manfaat biopori bagi manusia. Menerapkan teknologi alternatif ini sangat cocok dilakukan di daerah padat penduduk atau daerah yang tidak memiliki sistem drainase yang baik. (NTA)