4 Contoh Virus yang Memiliki Amplop beserta Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
12 September 2023 10:48 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh virus yang memiliki amplop. Sumber: Unsplash/camilo jimenez
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh virus yang memiliki amplop. Sumber: Unsplash/camilo jimenez
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Virus adalah mikroorganisme yang membutuhkan inang untuk hidup dan dapat menyebabkan penyakit. Sebagian virus memiliki amplop atau lapisan terluar. HIV adalah salah satu contoh virus yang memiliki amplop.
ADVERTISEMENT
Menurut buku Pengantar Virologi Veteriner, Indah Amalia Amri, Dahliatul Qosimah, Widi Nugroho (2019:8), amplop adalah selaput yang mengandung lipid yang mengelilingi partikel virus.

Contoh Virus yang Memiliki Amplop

Ilustrasi contoh virus yang memiliki amplop. Sumber: Unsplash/CDC
Amplop pada virus diperoleh selama proses pematangan virus melalui proses tunas pada membran seluler. Perlu diketahui, amplop virus terbentuk dari fosfolipid dan protein yang berasal dari membran inangnya. Hal tersebut membantu virus agar lebih mudah terikat dengan sel inang.
Untuk mengenal virus-virus tersebut, sebaiknya mengetahui contohnya terlebih dahulu. Berikut contoh virus yang memiliki amplop.

1. Virus HIV

HIV atau human immunodeficiency virus, menyebabkan penyakit HIV. Virus in terdapat di dalam darah, cairan sperma, cairan vagina, Air Susu Ibu (ASI) dari ibu yang tertular HIV.
Glikoprotein pada amplop virus ini memiliki setidaknya dua fungsi yang sangat penting untuk siklus replikasi HIV. Strukturnya berbentuk sferis dan terdiri atas capsid yang terselimuti dengan amplop.
ADVERTISEMENT
Amplop dari HIV berupa komponen membran yang berasal dari sel inangnya.

2. Virus Covid-19

Virus Covid-19 berukuran sangat kecil dengan struktur yang sederhana. Virus tersebut terbentuk oleh sebuah partikel yang disebut dengan virion yang mengandung DNA atau RNA saja, dan hanya salah satunya.
Lalu virus Covid-19 terbungkus dalam kapsid yaitu lapisan pelindung yang terdiri dari protein, lipid, glikoprotein atau kombinasi ketiganya. Amplop pada struktur virus Corona adalah lapisan lipid ganda yang terdiri atas protein penyusun membrane (M), envelope (E) dan spike (S).

3. Virus Hepatitis Delta

Hepatitis delta atau HDV adalah jenis virus RNA yang belum terbentuk dengan sempurna, biasanya ditemukan pada seseorang yang mengidap penyakit Hepatitis B atau HBV.
Amplop atau selubung virusnya mengandung fosfolipid inang, serta tiga protein yang diambil dari virus hepatitis B. HDV dianggap sebagai satelit (sejenis agen infeksi subviral) karena virusnya dapat berkembang biak hanya jika ada virus hepatitis B (HBV).
ADVERTISEMENT

4. Flavivirus

Flavivirus merupakan virus RNA beruntai positif tunggal yang diselimuti oleh amplop. Partikel virusnya berbentuk bola kecil yang terdiri dari tiga protein struktural (kapsid, selubung, dan pra-membran/membran).
Virus ini menyebabkan penyakit demam kuning dan secara alami virus ini memperbanyak diri pada tubuh hewan primata, biasanya monyet dan simpanse di hutan.
Demikian 4 contoh virus yang memiliki amplop yang perlu dipahami dan diwaspadai. Virus ini memiliki lapisan terluar yang biasanya berasal dari sel inangnya. (DVA)