4 Contoh Bakteri Gram Negatif yang Wajib Diketahui

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
1 April 2024 11:41 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh bakteri gram negatif. Sumber foto: Pixabay/sbtlneet
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh bakteri gram negatif. Sumber foto: Pixabay/sbtlneet
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bakteri gram negatif merupakan bentuk pengelompokan jenis bakteri berdasarkan struktur dinding selnya. Contoh bakteri gram salah satunya yaitu Enterobactericeae yang dapat menimbulkan penyakit peritonitis.
ADVERTISEMENT
Bakteri gram negatif termasuk kelompok mikroorganisme penyebab infeksi dan penyakit serius. Adapun terdapat berbagai faktor yang mampu memengaruhi tumbuh kembang bakteri gram negatif, antara lain ketersediaan oksigen, air, dan nutrisi.

Contoh Bakteri Gram Negatif

Ilustrasi contoh bakteri gram negatif. Sumber foto: Pixabay/qimono
Bakteri gram negatif ditentukan melalui teknik pewarnaan gram. Biasanya jenis bakteri ini karakteristiknya yaitu memiliki dinding sel tipis tanpa lapisan luar dan sensitif terhadap streptomisin. Adapun bakteri gram negatif saat diperiksa menggunakan mikroskop akan terlihat berwarna merah muda.
Untuk semakin memahami bentuk-bentuknya, di bawah ini merupakan contoh bakteri gram negatif yang dapat dipelajari untuk menambah wawasan bagi pembaca.

1. Enterobactericeae

Mengutip buku Pengantar Bakteriologi, Dr. Daniel Lantang, M.Kes, (2023:111), Enterobacteriaceae adalah kelompok batang gram negatif yang heterogen, yang habitat alaminya adalah saluran usus manusia dan hewan.
ADVERTISEMENT
Enterobacteriaceae merupakan bakteri anaerob fakultatif. Jenis ini meragikan sejumlah besar zat karbohidrat dan mempunyai struktur antigen yang kompleks. Enterobacteriaceae dapat menghasilkan beragam jenis toksin. Kelompok bakteri ini bisa mengakibatkan penyakit peritonitis, infeksi saluran nafas, dan diare.

2. Pseudomonas Aeruginosa

Pseudomonas aeruginosa termasuk salah satu bakteri yang dapat memicu terjadinya infeksi pada manusia. Jenis bakteri gram ini umumnya bersifat aerobik (membutuhkan oksigen) dan tidak membentuk spora. Beberapa permasalahan kesehatan yang disebabkan oleh Pseudomonas aeruginosa di antaranya infeksi kulit, paru-paru, serta saluran kemih.

3. Acinetobacter Baumannii

Seperti halnya Pseudomonas aeruginosa, bakteri Acinetobacter baumannii termasuk basil gram negatif yang memiliki sifat aerobik. Jenis ini sangat berbahaya apabila menginfeksi manusia.
Lantaran, Acinetobacter baumannii bisa memicu terjadinya infeksi pada darah, paru-paru (pneumonia) dan saluran kemih. Infeksi akibat bakteri ini juga dapat menyebabkan kematian apabila tidak mendapatkan penanganan secara tepat
ADVERTISEMENT

4. Klebsiella Pneumoniae

Klebsiella pneumoniae ialah bakteri yang dapat mengakibatkan septikemia dan infeksi saluran kemih. Cara penularan bakteri tersebut yaitu melalui air liur, urine, serta konsumsi produk makanan yang telah terkontaminasi.
Beragam contoh bakteri gram negatif penting untuk dikenali. Dengan begitu, pembaca dapat lebih memperdalam pengetahuan tentang ragam jenis bakteri yang ada. (Riyana)