3 Manfaat Fusi Sel beserta Pengertian dan Jenisnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
17 Januari 2024 17:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi manfaat fusi sel. Sumber: Pixabay/doctor-a
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi manfaat fusi sel. Sumber: Pixabay/doctor-a
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Manfaat fusi sel salah satunya, yaitu membentuk antibodi monoklonal sebagai benteng pertahanan terhadap sumber penyebab penyakit yang dapat menyerang tubuh. Selain itu, manfaat lainnya adalah sebagai pemetaan kromosom dan membentuk spesies baru.
ADVERTISEMENT
Fusi sel merupakan salah satu contoh bioteknologi modern. Fusi sel adalah teknik yang digunakan untuk menghasilkan sel hibrid (hibridoma) yang kemudian akan mengandung bahan genetik dari sel-sel yang difusikan.

Pengertian Fusi Sel

Ilustrasi manfaat fusi sel. Sumber: Pixabay/PublicDomainPictures
Fusi sel (teknologi hibridoma) merupakan proses penyatuan dua sel yang sama atau berbeda sehingga dihasilkan sel tunggal yang mengandung gen-gen dari kedua sel tersebut. Sel tunggal ini dinamakan hibridoma yang memiiliki sifat-sifat kedua sel.
Dikutip dalam buku Mikrobiologi kesehatan: Peran Mikrobiologi Dalam Bidang Kesehatan, Dra. Agnes Sri Harti, M. Si, (2015:212), pengertian fusi sel adalah peleburan dua sel baik dari spesies yang sama maupun berbeda supaya terbentuk sel bastar atau hibridoma.
Dalam peleburan dua sel tersebut, diperlukan adanya beberapa komponen agar fusi sel dapat berjalan dengan baik. Komponen tersebut, yaitu:
ADVERTISEMENT

Manfaat Fusi Sel

Ilustrasi manfaat fusi sel. Sumber: Pixabay/qimono
Dikutip dalam buku SAKU (Strategi Ampuh Kuasai) Hafalan Biologi-Kimia SMP Kelas VII, VIII, IX, Arnie Riska Amanda, S.Pd. (2014:108), manfaat fusi sel antara lain untuk pemetaan kromosom, membuat antibodi monoklonal, dan membentuk spesies baru. Adapun penjelasannya sebagai berikut.

1. Pemetaan Kromosom

Pemetaan kromosom merupakan proses menentukan posisi relatif gen dalam suatu kromosom dengan membuat peta yang digunakan untuk mengatur dan memahami informasi genetik pada kromosom.
Peta-peta ini menunjukkan posisi gen dan jarak antar gen berdasarkan skala tertentu. Pemetaan kromosom membantu memahami organisasi, struktur, dan fungsi genom.
Ilmuwan yang memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman pemetaan kromosom, yaitu Thomas Hunt Morgan. Eksperimen ini dilakukan dengan menggunakan Drosophila. Peta kromosom yang dihasilkan menunjukkan susunan gen yang linier.
ADVERTISEMENT

2. Membuat Antibodi Monoklonal

Antibodi monoklonal adalah zat yang diproduksi oleh gabungan tipe tunggal yang memiliki kekhususan tambahan. Antibodi monoklonal berasal dari protein buatan laboratorium yang memiliki kemampuan sama dengan sistem kekebalan tubuh melawan patogen.
Antibodi monoklonal ini digunakan untuk mengikat antigen spesifik dan melawan patogen dengan cara yang sama seperti sistem kekebalan tubuh.

3. Membentuk Spesies Baru

Fusi sel sangat penting untuk pengembangan organisme multiseluler dan memainkan peran dalam pembentukan berbagai jenis sel dan jaringan. Hal ini dikarenakan dalam prosesnya menyatukan dua buah sel yang menyebabkan peleburan DNA induk.
Terjadinya peleburan DNA dalam fusi sel menyebabkan perubahan karakteristik struktural, biokimiawi, fisiologis, dan perilaku dari sel tunggal yang dihasilkannya. Sehingga terbentuklah spesies baru dengan gen atau DNA campuran dari kedua sel tersebut.
ADVERTISEMENT

Jenis Fusi Sel

Ilustrasi manfaat fusi sel. Sumber: Pixabay/fernandozhiminaicela
Secara garis besar, fusi sel terbagi menjadi dua, yaitu fusi sel heterotipik dan fusi sel homotipik. Berikut penjelasannya.

1. Heterotipik

Fusi sel heterotipik adalah fusi sel antara dua atau lebih sel dari jenis yang berbeda. Hasil fusi sel heterotipik disebut dengan synkaryons yang dapat ditemukan sebagai penyusun hepatosit hati, tubulus, dan sel limfosit B yang berperan penting dalam imunitas tubuh.

2. Homotipik

Fusil sel homotipik adalah fusi sel yang terjadi dari sel-sel yang sama. Fusi jenis ini melibatkan fusi inti sel menghasilkan heterokaryon yang dapat merproduksi dirinya sendiri selama beberapa generasi.
Contohnya sel sumsum tulang belakang yang digunakan sebagai donor sumsum tulang belakang. Adapun fusi sel tanpa fusi inti menghasilkan syncytium. Synctium ditemukan menyusun plasenta, tulang, tulang rawan, otot, dan sel raksasa berinti banyak.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan mengenai manfaat fusi sel beserta pengertian dan jenisnya. Fusi sel termasuk dalam proses biologis normal yang berperan penting dalam pembentukan organ dan diferensiasi jaringan, perbaikan, dan regenerasi. (MRZ)