3 Fungsi Bulu Hidung pada Organ Pernapasan Manusia

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
4 Maret 2024 18:25 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi fungsi bulu hidung pada orang pernapasan manusia. Sumber foto: Unplash/๐Ÿฃ Luca Iaconelli ๐ŸฆŠ
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fungsi bulu hidung pada orang pernapasan manusia. Sumber foto: Unplash/๐Ÿฃ Luca Iaconelli ๐ŸฆŠ
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hidung adalah salah satu organ dalam sistem pernapasan manusia. Di dalam rongga hidung, terdapat bulu-bulu dan lendir. Fungsi bulu hidung adalah membantu mencegah partikel zat berbahaya yang masuk bersama udara yang dihirup.
ADVERTISEMENT
Pada organ tersebut, tidak hanya terdapat bulu hidung saja, melainkan ada beberapa bagian-bagian yang lainnya. Organ pernapasan ini tidak hanya sebagai tempat keluar masuknya udara saja. Namun, juga berfungsi untuk menghantarkan bau karena memiliki saraf penciuman.

Fungsi Bulu Hidung pada Sistem Pernapasan Manusia

Ilustrasi fungsi bulu hidung pada orang pernapasan manusia. Sumber foto: Unplash/Marina Vitale
Hidung terdiri atas dua bagian, yaitu hidung bagian dalam dan hidung bagian luar. Salah satu bagian dalam hidung adalah silia atau yang lebih dikenal dengan bulu hidung.
Mengutip dari buku Indra Pembau; Hidung, Indah Slamet Budiarti (2023:20), bulu hidung adalah rambut-rambut halus yang ada pada bagian bawah dari selaput saraf pembau. Adapun fungsi bulu hidung pada sistem pernapasan manusia bisa diketahui sebagai berikut ini.

1. Memberikan Kelembapan pada Udara yang Dihirup

Secara umum, udara yang dihirup oleh manusia melalui beberapa tahapan. Tahapan pertama diawali dengan udara disaring oleh rambut-rambut hidung (silia) dan selaput lendir.
ADVERTISEMENT
Ketika udara masuk ke rongga hidung, rambut hidung dan lendir akan menyediakan panas dan kelembaban. Panas dan kelembapan udara akan diatur dan disesuaikan dengan suhu badan.
Jika bagian dalam hidung pada sistem pernapasan terlalu kering, maka dapat menyebabkan permasalahan pada rongga hidung. Hal ini bisa memicu terjadinya iritasi dan mimisan pada rongga hidung.

2. Sebagai Pelindung Tubuh dari Partikel Zat Berbahaya

Bulu hidung membantu melindungi dan menyaring udara pernapasan yang dihirup dari berbagai benda asing, seperti debu asap kendaraan dan lain sebagainya.
Semakin panjang dan lebat bulu hidung, maka jumlah lendir di dalam hidung akan semakin bertambah. Dengan adanya lendir dalam rongga hidung, partikel zat berbahaya dari udara yang dihirup akan menempel.
Hal ini menjadikan lendir dalam rongga hidung mampu memberikan tambahan perlindungan untuk mencegah zat partikel kecil masuk ke dalam tubuh. Jika partikel-partikel itu berhasil masuk ke dalam tubuh manusia melalui saluran pernapasan, tubuh akan melakukan reaksi secara alami dengan mengeluarkan bersin.
ADVERTISEMENT

3. Memudahkan Penguapan Keringat yang Terjadi di Dalam Rongga Hidung

Bulu hidung memiliki serat yang bertujuan untuk menambahkan luas permukaan kulit. Tak hanya itu saja, serat tersebut juga membantu memudahkan keringat untuk melakukan penguapan di dalam rongga hidung.
Fungsi bulu hidung sangat penting bagi kesehatan tubuh manusia. Dengan adanya bulu dalam rongga hidung, zat-zat yang dapat membahayakan tubuh dapat di saring melalui bulu dan lendir yang berada di dalam rongga hidung. (NTA)