3 Contoh Biodiesel beserta Pengertian dan Manfaatnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
11 April 2024 8:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh biodiesel. Sumber: Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh biodiesel. Sumber: Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Contoh biodiesel yang dapat diketahui yaitu biodiesel dari minyak nabati seperti minyak kelapa sawit, kedelai, jarak, dan lainnya. Dalam pembuatannya, minyak nabati akan direaksikan dengan bahan kimia umum (katalis) seperti natrium hidroksida, metanol, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya biodiesel merupakan salah satu bahan bakar alternatif dan ramah lingkungan yang berasal dari minyak tumbuhan atau hewan. Biodiesel dapat menggantikan solar untuk kenderaan dengan mesin diesel.

Pengertian dan Manfaat Biodiesel

Ilustrasi contoh biodiesel. Sumber: Pexels/cottonbro studio
Biodesel merupakan suatu energi alternatif yang bisa digunakan sebagai bahan bakar layaknya bahan bakar fosil. Dikutip dari buku Membuat Senidir Biodesen: Bahan Bakar Alternatif Pengganti Solar oleh Syamsudin Manai (2010:1) biodiesel diperoleh dari minyak nabati ataupun minyak hewani sehingga bersifat dapat diperbaharui.
Biodiesel memiliki sifat fisik sama dengan minyak solar, sehingga biodiesel dapat digunakan untuk menggantikan solar sebagai bahan bakar mesin diesel. Biodiesel tidak memiliki kandungan bahan bakar minyak bumi, tapi dapat dicampur sesuai perbandingan tertentu.
Biodiesel dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif dan ramah lingkungan utamanya dalam industri transportasi. Bahan bakar ini menggantikan energi fosil yang tidak terbarukan dan meninggalkan lebih banyak emisi gas rumah kaca. Manfaat lainnya yaitu:
ADVERTISEMENT

Contoh Biodiesel

Ilustrasi contoh biodiesel. Sumber: Pexels/Rathaphon Nanthapreecha
Setelah mengetahui tentang pengertian dan manfaat dari biodiesel, ketahui juga contoh biodiesel berikut agar pemahaman tentang topik ini bertambah.

1. Minyak Nabati

Minyak nabati adalah minyak yang diekstrak dari berbagai bagian tumbuhan seperti minyak kelapa sawit, kedelai, jarak, dan biji rami. Minyak ini merupakan sumber utama untuk produksi biodiesel.
Untuk mendapatkan biodiesel dari minyak nabati, terdapat proses transesterifikasi. Transesterifikasi adalah proses ramah lingkungan yang dilakukan dalam kondisi ringan. Reaksi ini terkadang dikatalisis oleh penambahan katalis asam atau basa.

2. Lemak Hewan

Lemak hewani adalah lemak yang berasal dari hewan seperti lemak babi dan lemak sapi. Lemak ini juga dapat digunakan sebagai sumber energi untuk memproduksi biodiesel. Dengan proses yang tepat, lemak hewan dapat diubah menjadi biodiesel yang ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT

3. Minyak Jelantah

Minyak jelantah dari penggorengan makanan yang diolah menjadi biodiesel merupakan upaya daur ulang yang dapat mengurangi limbah dan menghasilkan sumber energi terbaharukan. Produksi biodiesel dari minyak ini menggunakan tahap esterifikasi dan transesterifikasi.
Siklus pengolahan minyak jelantah menjadi biodiesel diawali dengan proses pemurnian, penyaringan, pencampruran dengan arang aktif lalu dinetralkan. Terakhir dilakukan transesterifikasi menghasilkan biodiesel kasar dan dimurnikan untuk menghasilkan biodiesel.
Demikian 3 contoh biodiesel beserta pengertian dan manfaatnya yang dapat pembaca ketahui. Semoga dapat menambah wawasan pembaca. (MRZ)