2 Pengolahan Limbah Organik yang Mudah Dilakukan
Konten dari Pengguna
14 Maret 2024 17:23 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Umumnya limbah organik terbagi menjadi dua jenis, yaitu limbah organik basah dan limbah organik kering. Pengolahan dari kedua jenis ini pun berbeda, tergantung dengan bahan limbahnya.
Mengenal Pengolahan Limbah Organik
Mengutip buku yang berjudul Media Tanam Arang Limbah Biji Buah Merah Papua, Fransisca Christiana Dewi, S.P., M.Sc, Sumiyati Tuhuteru, S.P., M.Sc, Prof. Dr. Ir. Andi Aladin, MT (2022:6), limbah organik adalah limbah yang memiliki kerangka dasar karbon atau yang mengandung unsur karbon sebagai penyusun utamanya.
Untuk pengolahan limbah organik bisa dilakukan menggunakan beberapa cara. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengolah limbah tersebut.
1. Membuat Kompos
Limbah organik bisa diolah menjadi pupuk kompos. Pupuk kompos tentu akan berguna bagi tanaman karena pupuk ini bisa membuat beragam tanaman tumbuh dengan subur.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, pupuk kompos juga diketahui bisa menutrisi tanah dengan baik karena terdapat unsur karbon dan nitrogen di dalamnya.
Ada dua jenis sampah yang bisa dijadikan untuk membuat pupuk kompos. Jenis sampah tersebut terdiri dari sampah hijau dan sampah cokelat. Pada dasarnya, sampah cokelat lebih kering dibandingkan sampah yang berwarna hijau.
2. Pakan Ternak
Limbah organik tidak hanya dijadikan sebagai pupuk kompos, tapi juga bisa dijadikan sebagai pakan hewan ternak. Hewan ternak yang bisa diberikan limbah organik yaitu sapi, kambing, kelinci, ikan, ayam dan masih banyak lagi.
Perlu diketahui bahwa pakan ternak bisa diberikan secara langsung, atau bisa diolah terlebih dahulu. Biasanya sebelum diberikan ke hewan ternak, limbah organik diolah dulu menjadi pelet.
ADVERTISEMENT
Baca Juga: 3 Contoh Limbah Keras Organik dan Anorganik
Demikian informasi seputar pengolahan limbah organik yang bisa dilakukan dengan beberapa cara. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan terkait limbah organik.
(LFP)