BTS Menjadi Utusan Presiden Korea Selatan "Utusan Khusus Budaya Masa Depan"

Rafiika Glesina
Mahasiswi Universitas Pamulang
Konten dari Pengguna
1 Oktober 2021 10:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rafiika Glesina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber : twitter @bts_bighit
zoom-in-whitePerbesar
sumber : twitter @bts_bighit
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Halo apakah kalian tahu boyband dari Korea Selatan BTS atau dalam bahasa korea Bangtan Sonyeondan (방탄소년단) ? Boyband satu ini sangat terkenal di dunia, bahkan penggemarnya banyak dari berbagai usia. Mereka menyebut penggemarnya dengan sebutan Army. Selain memiliki suara yang bagus, lagu baru BTS yang berjudul BUTTER sukses di dunia musik. Menempati urutan pertama di Billboard selama 7 minggu berturut-turut, hebat bukan? Tapi apakah kalian tahu bahwa BTS tidak hanya boyband hebat yang bernyanyi di atas panggung melainkan mereka juga menjadi utusan khusus yang diutus langsung oleh Presiden Korea Selatan Moon Jaein.
ADVERTISEMENT
Pada tanggal 14 September 2021 BTS memenuhi panggilan presiden Korea Selatan ke Blue House untuk memberikan paspor Diplomatik dan sertifikat penunjukan sebagai "Utusan Khusus Budaya Masa Depan" oleh Presiden Korea Selatan Moon Jaein. Tidak hanya itu, ini bukan pertama kalinya BTS sebagai perwakilan Korea Selatan. Pada tahun 2018 BTS juga diundang oleh Unicef untuk berpidato di hadapan Majelis Umum PBB di UN General Assembly.
sumber : unicef
BTS berangkat ke New York pada tanggal 18 September 2021 untuk menghadiri acara Sustainable Development Goals (SDG) yang akan berlangsung pada tanggal 20 September 2020 di UN General Assembly. Ini bukan pertama kalinya BTS datang ketempat tersebut tetapi mereka mengaku sangat gugup berdiri di depan orang-orang penting dari penjuru negara. Pada interview Jimin mengatakan bahwa dirinya sangat gugup dan kakinya gemetaran.
ADVERTISEMENT
Waktu Sekretaris Jendral PBB Antonio Gutteres berpidato, beliau mengatakan "Itulah yang dimaksud dengan SDG Moment ini. Bersatu untuk menyelamatkan planet kita dan satu sama lain. Berkumpul juga dengan BTS hari ini, merupakan kontribusi yang fantastis." Beliau sangat senang atas kehadiran generasi muda yang berbakat seperti BTS, karena sudah menginspirasi banyak generasi muda dengan karya musiknya.
Tema pidato BTS tentang "Talk about the stories of your today for our tomorrow". BTS menyuruh kita untuk 'menceritakan kehidupan selama 2 tahun terakhir dan seperti apa dunia kita hari ini? Ekspresikan hal-hal berharga yang membentuk dunia kalian atau tunjukan siapa kalian sekarang dengan gambar, emoji atau kata'.
sumber : twitter @bts_bighit
BTS juga membawakan lagu barunya yang berjudul Permission to Dance di UN General Assembly. Mereka menguasai UN General Assembly untuk membawakan lagu barunya.
ADVERTISEMENT
BTS is Another level.
Saat wawancara Presiden Moon Jaein ditanya alasan mengapa memilih BTS sebagai utusan khusus Presiden.
"Mengapa anda menunjuk BTS sebagai utusan khusus Presiden?"
Disitu Presiden menjawab alasannya "BTS jelas adalah artis terhebat, artis terbaik di zaman kita, dan mereka telah menyampaikan pesan persatuan dan harapan ini melalui musik mereka. Bahkan untuk orang-orang muda yang berjuang dipandemi Covid-19. Dan saya percaya bahwa mereka adalah grup yang sangat spesial dalam arti bahwa mereka membalas cinta yang mereka terima dari penggemar mereka diseluruh dunia dengan menyebarkan pengaruh positif ini kepada semua orang. Oleh karena itu, saya percaya bahwa tidak ada kandidat yang lebih baik dari BTS yang dapat mewakili dan berbicara untuk generasi muda. Dan saya percaya bahwa mereka dapat menarik lebih banyak partisipasi dari generasi mudah sepanjang proses implementasi SDG."
ADVERTISEMENT
Ini adalah jawaban dari Presiden Moon bukan mengada-ngadanya Army. Jadi sudah terbukti hebatnya BTS itu sampai berpengaruh di dunia ini.
sumber : unicef
RM sempat mengatakan bahwa 'anak muda generasi sekarang adalah anak muda yang kuat dan hebat, karna dimana saat umur mereka 20-an, mereka sedang mencari jati diri mereka. Tapi saat ini dunia sedang mengalami pandemi Covid-19. Itu membuat beberapa generasi muda kehilangan arah dan kehilangan peluang.'
Siapapun yang membaca artikel ini ingatlah bahwa kita itu hebat. Bisa bertahan sampai detik ini dalam kondisi dunia sedang tidak baik-baik saja. Jadi tetaplah maju kedepan, berusaha semaksimal mungkin dan berikan yang terbaik bagi orang-orang tercinta. ~