Disney: Belum Ada Rencana Membangun Disneyland di Boyolali

17 April 2017 14:24 WIB
ADVERTISEMENT
Disneyland. (Foto: Reuters/Benoit Tessier)
Beberapa hari terakhir, muncul pemberitaan soal rencana proyek pembangunan Disneyland di Boyolali, Jawa Tengah. Sumbernya dari facebook presiden Joko Widodo dan Bupati Boyolali Seno Samodro. Sayangnya, pihak Disney belum mengkonfirmasi kebenaran rencana tersebut.
ADVERTISEMENT
“Meskipun Indonesia adalah pasar prioritas untuk The Walt Disney Company di Asia Tenggara, kami belum berencana membangun Disneyland di Indonesia untuk saat ini,” demikian pernyataan Disney Asia Tenggara kepada kumparan (kumparan.com), Senin (17/4).
Pihak Disney menjawab pertanyaan kumparan soal rencana pembangunan Disneyland di Boyolali. Tak ada keterangan lebih lanjut selain pernyataan di atas.
Disneyland. (Foto: Reuters/Benoit Tessier)
Kabar soal pembangunan taman hiburan Disneyland di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah (Jateng), sudah ramai sejak beberapa hari terakhir. Awalnya, ada media yang memberitakan pernyataan presiden Joko Widodo di akun facebook. Namun, akun tersebut bukan akun presiden Jokowi yang memiliki tanda verified oleh facebook. Artinya, tidak resmi (updated: postingan itu kini sudah dihapus)
Informasi soal Boyolali yang dibuat di akun facebook resmi Jokowi adalah soal bandara(lihat gambar di bawah).
ADVERTISEMENT
Belakangan, muncul pernyataan dari Bupati Boyolali Seno Samodro soal proyek ini. Menurutnya, rencana pembangunan Disneyland di Boyolali membutuhkan lahan seluas 100 hektar yang diperkirakan memiliki daya tampung parkir kendaraan mencapai 22.000 mobil. Investasi proyek taman rekreasi tersebut diperkirakan sekitar Rp 6 triliun. Pembangunan rencananya berjalan dua-tiga tahun. Ada franchise antara Disney, Universal Studio dan pengusaha lain. Namun Seno mengakui saat ini memang belum ada kontrak atau perjanjian resmi.
Disneyland. (Foto: Reuters/Benoit Tessier)
kumparan berusaha mengonfirmasi langsung ke Seno soal hal ini, namun sampai pukul 14.11 WIB, Seno belum memberikan jawaban soal Disneyland.
Hari ini, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan secara normatif soal proyek tersebut. Dia tak menyebut apakah sudah ada perjanjian soal Disneyland. Bila memang kabar itu benar, maka pemerintah siap mendukung.
ADVERTISEMENT
"Indonesia membuka secara luas terhadap investasi yang mempunyai multiplier effect kepada pembangunan daerah," kata Pramono.
Ia mengatakan, Istana menyambut baik jika kemudian dibangun Disneyland atau wahana hiburan tingkat dunia lainnya sepanjang membawa perbaikan ekonomi bagi daerah. "Apapun (jika) membawa perbaikan ekonomi bagi daerah termasuk di Boyolali," katanya.
"Kalau memang Disneyland ada kan ini investasi cukup besar. Kita sangat terbuka dan mengharapkan kalau memang benar ya Alhamdulillah," kata Pramono.
Jadi, bagaimana pendapat Anda?