Industri Semen: Industri yang Sustainability untuk Jangka Panjang

Putri Aulia Setiadi
Mahasiswi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Konten dari Pengguna
6 November 2023 13:15 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Putri Aulia Setiadi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Semen merupakan bahan pokok untuk setiap toko bangunan, tak heran jika semen menjadi aspek penting untuk keberlanjutan usaha toko bangunan. Semakin maju perkembangan zaman, industri semen pun semakin meningkat dengan munculnya pesaing baru di bidang yang sama, sehingga hal ini mendorong para produsen untuk menciptakan inovasi baru dari produk yang mereka miliki guna menarik perhatian konsumen untuk memilih dan membeli produk mereka.
ADVERTISEMENT
Tak hanya dari sisi konsumen dan produsen, distributor juga berperan penting dalam hal ini, pasalnya para distributor juga berupaya dengan berbagai cara agar produk mereka selalu menjadi Top sales di setiap tahunnya. Tapi apakah para distributor menyadari akan keberlanjutan industri semen untuk kedepannya?
Kondisi salah satu gudang distributor semen (Sumber: Dokumen Pribadi)
Dikutip dari hasil diskusi (6/10) dengan salah satu distributor semen yang berada di Yogyakarta, “saat ini industri semen memang tidak mengalami perubahan secara signifikan di setiap tahunnya, tetapi ini akan bertahan lama untuk jangka waktu yang panjang”.
Hal ini menunjukan bahwa industri ini tidak banyak mengalami perubahan dikarenakan sudah mengalami revolusi peralihan semenjak dahulu, tetapi industri ini mampu bertahan dengan keadaan yang cukup stabil untuk tahun tahun berikutnya.
ADVERTISEMENT
Diambil dari data salah satu distributor semen di Yogyakarta, penjualan semen dari tahun 2020 relatif meningkat 0,21% setiap tahunnya, hal ini menunjukan penjualan semen memiliki prospek untuk selalu naik kedepannya menimbang permintaaan terhadap semen yang cukup tinggi terutama di sektor infrastruktur dan konstruksi.
Kegiatan bongkar muat semen (Sumber: Dokumen Pribadi)
Lantas, bagaimana cara distributor untuk mempertahankan dan mengembangkan industri ini agar tetap stabil?
Sudut pandang seorang distributor semen akan mencakup berbagai aspek, termasuk penyediaan, penjualan, pengiriman, dan manajemen stok. Berikut adalah beberapa hal yang mungkin menjadi pertimbangan yang harus diperhatikan para distributor guna meningkatkan penjualan:
Penyimpanan dan Manajemen Stok: Untuk menjaga kualitas semen, distributor harus memiliki fasilitas penyimpanan yang sesuai. Semen juga harus disimpan dalam kondisi yang benar agar tidak terkontaminasi atau rusak. Manajemen stok yang efektif juga penting untuk memastikan produk tersedia ketika diperlukan.
ADVERTISEMENT
Distribusi: Agar distributor dapat mengirimkan semen ke pelanggan, mereka harus memiliki jaringan distribusi yang efektif. Hal ini bergantung pada ukuran dan jangkauan bisnis, biasanya melibatkan penggunaan truk pengiriman, kereta api, atau metode transportasi lainnya.
Penjualan dan Pemasaran: Distributor harus memiliki tim penjualan yang berpengalaman untuk memasarkan barang mereka kepada kontraktor, konsumen akhir, dan pihak terkait lainnya. Hal ini juga mencakup untuk memberikan dukungan pelanggan, promosi, dan informasi teknis.
Persaingan: Distributor semen akan bersaing dengan distributor lainnya dalam hal harga, layanan, dan produk tambahan. Oleh karena itu, strategi persaingan sangat penting bagi perusahaan.
Layanan Pelanggan: Kesuksesan distribusi semen bergantung pada layanan pelanggan yang baik. Seperti layanan pelanggan yang cepat, penanganan keluhan, dan kebijakan pengembalian barang yang baik.
ADVERTISEMENT
Distributor semen harus menjalankan bisnis mereka dengan efisien dengan mempertimbangkan semua hal ini dan memastikan bahwa produk mereka memenuhi kebutuhan pelanggan dan berada dalam kondisi yang baik. Ini akan membantu membangun reputasi industri konstruksi dan pemasaran semen yang baik.