Agrowisata Sembalun, Kembalikan Kejayaan Sentra Bawang Putih Nasional

Pupuk Indonesia
Akun Resmi PT Pupuk Indonesia Holding Company
Konten dari Pengguna
22 Oktober 2017 18:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pupuk Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Agrowisata Sembalun, Kembalikan Kejayaan Sentra Bawang Putih Nasional
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Penggemar wisata alam pegunungan pasti tahu daerah Sembalun, berada di kaki Gunung Rinjani (3.726 mdpl) dan meliputi 6 desa, dengan ketinggian 800 mdpl-1.250 mdpl. Sembalun merupakan kecamatan di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
ADVERTISEMENT
Sembalun dapat ditempuh dengan beberapa rute. Pertama, melalui Desa Aikmel, Lombok Timur yang memakan waktu 2-3 jam perjalanan kendaraan bermotor dari Mataram. Kedua, rute Mataram-Sembalun lewat Kecamatan Tanjung, Lombok Utara, yang berjarak 113 kilometer. Desa-desa tersebut adalah jalur pendakian Gunung Rinjani.
Udara Sembalun yang sejuk cenderung dingin berkisar 7-12 derajat celcius pada musim kemarau dan 20 derajat celcius pada musim hujan, membuat wisatawan betah berlama-lama menikmati segarnya alam pegunungan. Tak heran Sembalun pun membenahi diri dengan segala fasilitas wisata agar mampu menarik lebih banyak wisatawan datang ke lokasi agrowisata pegunungan Rinjani ini.
Eksotisme Sembalun dan Wisata Lainnya
Bagi Anda yang ingin menikmati Sembalun lebih dari 1 hari, dapat bermalam di penginapan Sembalun Lodge, desa Sembalun Lawang. Terdapat juga olahraga paralayang di beberapa spot tertentu seperti Bukit Selong, Bukit Lenteng Marpar, dan Bukit Telaga yang memiliki sensasi pemandangan yang berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Keindahan Sembalun lain yang bisa dinikmati cocok apabila Anda suka menguji adrenalin. Pergilah ke Pusuk atau puncak yang berada di 1.250 mdpl dimana wisatawan dapat melihat pemukiman penduduk Desa Sembalun dari kejauhan. Untuk mencapai lokasi puncak harus menggunakan motor yang akan melewati jalan berkelok serta tikungan tajam dan terjal. Dijamin akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi Anda.
Budidaya Bawang Putih
Sembalun memiliki wisata perkebunan yang beragam. Mulai dari perkebunan buah strawberry dan juga perkebunan kopi yang luas. Bagi kamu yang ingin merasakan pengalaman menarik, maka kamu bisa berkunjung ke beberapa perkebunan yang memperbolehkan pengunjung untuk berjalan menelusuri luasnya perkebunan yang ada di Sembalun.
Selain hasil perkebunan strawberry dan kopi, Sembalun terkenal sebagai sentra produksi bawang putih terbesar di Indonesia. Periode 1980-1990 menjadi periode kejayaan bawang putih Sembalun, sehingga Sembalun pun menjadi sandaran hidup masyarakat sekitar.
ADVERTISEMENT
Hampir seluruh petani menanam bawang putih karena keuntungan yang diperoleh hampir 3 kali lipat dari modal usaha taninya. Luas lahan tanam bawang putih lebih dari 900 ha. Varietas bawang putih yang ditanam adalah Sangga Sembalun yang merupakan varietas unggulan daerah tersebut.
Agrowisata Sembalun, Kembalikan Kejayaan Sentra Bawang Putih Nasional (1)
zoom-in-whitePerbesar
Oleh karena itu untuk menjaga dan mengembalikan kejayaan produksi bawang putih Sembalun, PT Pupuk Indonesia (Persero) melalui anak perusahaannya PT Pupuk Kaltim membantu pengembangan budidaya bawang putih di Sembalun, melalui program Demonstration Plot (demplot). Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Aas Asikin Idat, mengungkapkan bahwa dengan menerapkan teknologi dan pola pemupukan berimbang, produktivitas panen bawang putih terbukti meningkat cukup signifikan.
“Sejak Maret lalu kami melakukan kegiatan demplot di Desa Sembalun Bumbung dan Sembalun Lawang di atas lahan seluas 2 hektar. Hasilnya bahwa setelah menggunakan pola pemupukan berimbang, produksi bawang putih melonjak dari 12 ton per hektar menjadi rata-rata 19,2 ton per hektar”, jelas Aas.
ADVERTISEMENT
Aas Asikin mengungkapkan Pupuk Indonesia melalui Pupuk Kaltim akan menyiapkan pupuk, bibit dan pendampingan bersama instansi terkait sehingga pengembangan pertanian bawang putih di Desa Sembalun dapat terlaksana dengan baik.
Pada Januari lalu, Pupuk Indonesia melalui Pupuk Kaltim menyerahkan bantuan sarana produksi yang diberikan kepada Kelompok Tani berupa pupuk NPK 16-16-16, pupuk hayati Ecofert, Biodekomposer Biodex dan bibit bawang putih sebanyak 1,8 ton dengan total senilai Rp150 juta.
Program budidaya bawang putih ini merupakan salah satu realisasi dari pelaksanan Program Corporate Social Responsibility (CSR) Pupuk Indonesia melalui Pupuk Kaltim. Bantuan yang disalurkan adalah bantuan pupuk dan benih bawang putih senilai Rp 150 juta, pengembangan demplot Rp 220 juta serta bantuan pembangunan sarana ibadah di Masjid Nurul Huda Sembalun senilai Rp15 juta.
ADVERTISEMENT
Ikuti terus informasi mengenai Pupuk Indonesia dengan mengikuti akun social media Kami.
IG : @pt.pupukindonesia
Twitter : @pupuk_indonesia
FB : PT Pupuk Indonesia