Stan Lee, Sosok di Balik Superhero Marvel yang Jadi Miliuner di Usia Senja

Konten dari Pengguna
20 Mei 2022 19:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Stan Lee Meninggal di Umur 95 Tahun. Foto: Reuters/Mario Anzuoni
zoom-in-whitePerbesar
Stan Lee Meninggal di Umur 95 Tahun. Foto: Reuters/Mario Anzuoni
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Stanley Martin Lieber biasa dikenal sebagai Stan Lee, adalah seorang penulis buku komik Amerika, editor, penerbit, produser media, pembawa acara televisi, aktor, dan pengisi suara.
ADVERTISEMENT
Faktanya, Stan Lee seorang pekerja keras dan pernah bekerja sebagai office boy di sebuah pabrik. Namun, setelah menunjukkan bakat kreatifnya, ia ditunjuk sebagai editor di sebuah perusahaan penerbit komik untuk sementara, hingga menjadi presiden perusahaan.
Dia dikenal karena menciptakan pahlawan super seperti Spider-Man, The Hulk, X-men, Iron Man, Thor, hingga Doctor Strange. Berkat karyanya itu ia turut dikenal dalam merevolusi dunia komik melalui tulisan satirnya yang memasukkan unsur-unsur dunia nyata ke dalam dunia para pahlawan super ini.
Di usianya yang 19 tahun Lee memulai karirnya sebagai asisten kantor di Timely Comics yang akan menjadi Marvel, bekerja di divisi majalah pulp yang baru. Pada suatu hari perusahaan itu mengalami konflik dan Lee diangkat sebagai editor sementara.
ADVERTISEMENT
Sejak itulah menjadi langkah besar Lee dalam karirnya dan membuat debut buku komiknya yang berjudul Captain America Foils the Traitor's Revenge.
Pada akhir 1950, dalam persaingan dengan DC Comics, penerbit Lee, Goodman, memintanya untuk membuat tim superhero baru. Lee berpikir untuk mengerjakan cerita yang dia yakini karena dia tidak puas dengan kariernya yang monoton.
Untuk tugas ini, Lee, bekerja sama dengan rekannya Jack Kirby, menciptakan tim pahlawan super yang disebut Fantastic Four dengan pahlawan super seperti, Hulk, Iron Man, Thor, Spider-Man, X-Men, Doctor Strange, dan lain-lain
Sepanjang tahun 1960-an, ia menulis naskah, mengarahkan seni, dan mengedit sebagian besar seri Marvel sambil memoderasi halaman surat. Dia juga menulis kolom bulanan, Stan's Soapbox. Pekerjaannya menjadi sangat melelahkan tetapi Lee tetap menikmatinya.
Ilustrasi superhero Marvel Foto: Shutter Stock
Peran Lee di perusahaan menjadi semakin besar karena pada tahun 1981 ia diberi peran untuk mengembangkan properti TV dan film Marvel, di mana ia harus pindah ke California bersama keluarganya.
ADVERTISEMENT
Bekerja di perusahaan selama 31 tahun, ia diangkat menjadi presiden perusahaan tetapi Lee menemukan tugas itu sedikit lebih teknis daripada yang bisa dia tangani. Maka untuk tetap lebih dekat dengan proses kreatif perusahaan ia mengundurkan diri menjadi penerbit dan menciptakan karakter super hero lainnya termasuk Superman, Batman, Wonder Woman, dan lain-lain.
Lee menyelesaikan 65 tahun karirnya dengan Marvel dan menghasilkan banyak usaha berbasis superhero melalui perusahaan produksinya. Kekayaan bersih Stan Lee diperkirakan sekitar USD 50 juta atau setara dengan Rp 733 miliar pada saat kematiannya saat berusia 95 tahun di 12 November 2018.