Rajin Bersedekah, MacKenzie Scott Jadi Wanita Paling Berpengaruh 2021

Konten dari Pengguna
11 Desember 2021 14:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mackenzie Scott (Foto: NY Times)
zoom-in-whitePerbesar
Mackenzie Scott (Foto: NY Times)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Forbes menobatkan MacKenzie Scott sebagai wanita paling berpengaruh di dunia tahun 2021. Penghargaan ini diumumkan melalui The World’s Most Powerful Women 2021 yang dirilis Forbes pada Selasa 07 Desember 2021.
ADVERTISEMENT
Penghargaan ini tak lepas dari aksi amalnya yang sudah ia lakukan selama ini. Pada Maret 2019, mantan istri dari Jeff Bezos ini menandatangani Giving Pledge, dan berjanji akan memberikan setidaknya setengah dari kekayaannya untuk tujuan sedekah. Tercatat pada tahun 2021 saja, MacKenzie sudah melakukan donasi sebesar USD 2,7 miliar atau sekitar Rp 38 triliun.
“Aku akan terus melakukannya sampai brankas kosong,” kata MacKenzie dalam Forbes, dikutip Sabtu (11/12).
MacKenzie Scott merupakan seorang penulis, istri, sekaligus ibu dari empat anak. Pada 2019, MacKenzie menceraikan Jeff Bezos setelah menjalani pernikahan selama 25 tahun.
Setelah bercerai, ia diputuskan mendapat seperempat saham dari Amazon. Tak lama setelah itu, ia pun membuat perjanjian untuk menggunakan kekayaannya untuk berdonasi.
ADVERTISEMENT
Tak pakai lama, ia langsung menepati janjinya dengan melakukan berbagai donasi. Dalam waktu kurang waktu dua tahun, MacKenzie sudah mendonasikan kekayaannya sebesar USD 8,6 miliar kepada 780 organisasi yang mengangkat isu kesetaraan gender, keadilan ras, kesehatan, dan lain-lain.
Melalui tulisannya, wanita berharta USD 57,9 miliar sempat mengatakan nominal bukanlah hal yang penting dalam beramal. Menurutnya, hal yang lebih penting dari beramal adalah kesungguhan hati saat memberi.
“Niat dan usaha yang menjadikannya sebagai filantropi. Jika kita memiliki kesamaan ini, maka akan ada lebih banyak lagi (donasi),” tulis MacKenzie mengutip dari New York Post, Sabtu (11/12).
MacKenzie sempat mengatakan bahwa ia tak ingin publik jadi lebih berfokus pada nominal amal yang diberikan. Ia bersikeras bahwa seharusnya publik tidak menyoroti sumbangan orang-orang kaya. Hal yang harus mendapat lebih banyak perhatian adalah tindakan kecil dalam kehidupan sehari-hari oleh orang yang bermurah hati.
ADVERTISEMENT