Mengenal Angga Dwimas Sasongko, Sutradara Film yang Juga Pendiri Visinema

Konten dari Pengguna
14 September 2022 6:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Angga Dwimas Sasongko, di Cinema Visit Film NKCTHI, di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (2/1). Foto: Giovanno/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Angga Dwimas Sasongko, di Cinema Visit Film NKCTHI, di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (2/1). Foto: Giovanno/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Angga Dwimas Sasongko adalah seorang produser, sutradara dan juga CEO Visinema. Ia merupakan anak dari pasangan Sasongko Mulya Soedjono dan Agnes RA Poluan.
ADVERTISEMENT
Angga mengenyam pendidikan di Universitas Indonesia jurusan jurnalisme penyiaran. Ia melakukan debutnya pada 2006 melalui film Foto, Kotak dan Jendela dan mulai dikenal oleh publik sejak menyutradarai film Jailangkung 3 pada 2007.
Pria kelahiran 11 Januari 1985 ini membuat rumah produksi Visinema Pictures pada 2008. Awalnya rumah produksi ini difokuskan untuk produksi iklan dan video klip, namun akhirnya melebar ke ranah film panjang.
Prestasi Angga di bidang sinematografi terbilang cukup cemerlang dengan menjadi nominator sutradara terbaik pada Festival Film Indonesia 2010 melalui film Hari Untuk Amanda. Lalu pada 2015, ia kembali menjadi nominator sutradara terbaik, dengan judul film Filosofi Kopi yang diadaptasi dari novel karya Dewi Lestari.
Rumah produksinya, Visinema juga turut memproduksi film-film panjang yang box office. Diantaranya adalah Keluarga Cemara, Filosofi Kopi, Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini, Terlalu Tampan, Nussa, hingga yang terbaru Mencuri Raden Saleh.
ADVERTISEMENT
Diluar itu, Visinema berhasil mendapatkan pendanaan Seri A sebesar USD 3,25 juta atau setara Rp 45,5 miliar yang dipimpin Intudo Ventures pada Februari 2020. Dana itu digunakan untuk mengembangkan aplikasi Video on Demand (VoD) Bioskop Online yang menyediakan layanan streaming film.
Selain itu, pendanaan yang diraih juga akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi animasi, menambah talenta, dan mendukung ekspansi internasional.