Kisah Eks Karyawan Apple Dirikan Android, Idenya Sempat Ditertawakan Samsung

Konten dari Pengguna
28 April 2021 13:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Profil Orang Sukses tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sosok Andy Rubin, pendiri sistem operasi mobile Android. (Foto: Pinterest).
zoom-in-whitePerbesar
Sosok Andy Rubin, pendiri sistem operasi mobile Android. (Foto: Pinterest).
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Siapa yang tidak mengenal Android? Hampir sebagian orang di dunia saat ini menggunakan smartphone yang dimotori sistem operasi mobile tersebut. sistem operasi berbasis open source yang menjadi pesaing utama iOS dari Apple ini menjadi sistem operasi paling banyak digunakan.
ADVERTISEMENT
Di balik kesuksesan Android hingga bisa seperti saat ini tak luput dari sepak terjang sosok penting penemu sekaligus eks CEO Android Inc, Andrew "Andy" E. Rubin. Bersama rekannya Rich Milner, Nick Sears, dan Chris White, mereka berhasil mendirikan sistem operasi tersebut pada 2003.
Andy Rubin merupakan seorang programer dan insinyur kelahiran New York pada 1963. Ia berasal dari keluarga kelas menengah, di mana ayahnya adalah seorang psikolog yang kemudian beralih menjadi pedagang barang elektronik.
Dengan latar belakang ayahnya tersebut, ia sejak kecil sudah akrab dengan dunia yang berbau elektronik dan robotik. Ia seringkali mengamati dan mengutak atik barang-barang dagangan ayahnya. Sementara ayahnya sendiri memang melihat minat dan bakat dalam diri anaknya tersebut di bidang elektronik.
ADVERTISEMENT
Kegemarannya akan dunia elektronik dan robotik ini bahkan kelak menjadi asal usul nama sistem operasi mobile Android. Hal ini terinspirasi dari julukan "android" (robot yang menyerupai manusia) yang disematkan teman-temannya kepadanya karena kegemarannya tersebut.
Rubin juga memang memiliki latar belakang pendidikan di bidang ilmu komputer di Utica College, New York pada 1986. Ia kemudian bekerja di perusahaan optik Carl Zeiss selama 3 tahun sebelum akhirnya masuk ke Apple pada 1989 hingga 1992.
Di Apple, tampaknya ia memperoleh banyak sekali bekal sebelum berhasil menciptakan Android beberapa tahun kemudian. Bahkan mendiang Steve Jobs sampai-sampai membencinya lantaran Android yang dianggap meniru Apple. Hal ini terjadi kala Apple baru saja merilis iPhone seri pertama pada 2007 yang mana setahun kemudian Android meluncurkan smartphone HTC Dream atau G1 sebagai ponsel Android pertama.
ADVERTISEMENT
Pada periode 1992-1995, Rubin juga sempat bekerja di General Magic, salah satu anak perusahaan Apple. Lalu pada periode 1995-1999, ia sempat menjadi insinyur di MSN TV. pada 1999-2003, ia mendirikan Danger Inc. sebelum akhirnya mendirikan Android Inc. pada 2003.
Pada 2005, Android Inc. diakusisi oleh Google dengan mahar USD 50 juta atau sekitar Rp 724 miliar (kurs Rp 14.000). Sebelum diambil alih Google, Rubin awalnya menawarkannya ke Samsung. Namun saat presentasi, para petinggi Samsung kabarnya malah menolak dan mentertawakan ide Rubin tersebut. Alhasil, Google lah yang meminang Rubin bersama Android-nya.
Rubin kemudian diangkat sebagai presiden senior bidang pengembangan Android di Google hingga 2014. Sejak saat itulah, Android terus menerus berkembang. Kesuksesan Android bahkan membuat Samsung menyesal karena menolak tawaran Rubin sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Beruntung, Google dan Rubin menjadikan Android sebagai sistem operasi mobile yang bersifat open source dan gratis. Berbeda dengan iOS milik Apple yang ekslusif untuk produk Apple saja, Android dapat diadopsi oleh berbagai produk lain di dunia, termasuk Samsung.
Kesuksesan Android pun segera terlihat dan seketika menjadi penantang berat bagi Apple dan iOS-nya. Bahkan pada 2010, Android menjadi platform smartphone dengan penjualan tertinggi dengan 33% market share di seluruh dunia.
Hal tersebut terus berlanjut bahkan ketika Rubin sudah mengundurkan diri dari Android dan Google pada 2014. Android sudah menjadi sistem operasi mobile dengan penjualan terbesar di seluruh dunia sejak 2011. Sejak 2017 saja, terdapat 2 miliar pengguna aktif bulanan, menjadikan Android sebagai sistem operasi paling banyak di-install.
ADVERTISEMENT
Hingga kini, Android terus berkembang menguasai pangsa pasar smartphone. Riset IDC tahun 2020 mencatat sebanyak 84,1 persen smartphone yang tersebar di seluruh dunia menggunakan Android dari berbagai versi.