‘Coffee Talk’ Alumni Relations UPH, Ajak Mahasiswa Pahami 3 Kunci Kepemimpinan

Acara “Coffee Talk” yang diselenggarakan oleh Universitas Pelita Harapan (UPH) pada tanggal 1 Februari 2024, di Good Friends Bistro & Cafe Karawaci, Tangerang.

Dalam era yang terus berkembang, peran pemimpin yang efektif menjadi kunci penting dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada. Pemahaman akan hal ini menjadi fokus utama dalam acara “Coffee Talk” yang diselenggarakan oleh Universitas Pelita Harapan (UPH) pada 1 Februari 2024, di Good Friends Bistro & Cafe Karawaci, Tangerang.

Coffee Talk merupakan hasil kolaborasi antara unit Student Development & Alumni Relations UPH dengan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UPH. Kegiatan ini bertujuan menjadi platform bagi para alumni UPH yang telah sukses di berbagai bidang untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka. Tujuannya adalah membantu mahasiswa mengembangkan soft skills yang esensial untuk kesuksesan di dunia kerja dan kehidupan.

Coffee Talk kali ini menghadirkan Sheila Wijayanti, Alumni Program Studi Perhotelan UPH angkatan 2008, yang berkarier sebagai Leadership Coach and Trainer. Dalam kesempatan ini Sheila turut membagikan perspektif mendalam tentang kepemimpinan dalam acara tersebut. Baginya, kepemimpinan tidak hanya tentang pengambilan keputusan yang tepat, tetapi juga tentang menjadi sumber inspirasi dan panduan bagi orang lain, terutama dalam mengatasi tantangan.

“Seorang Pemimpin, paling penting adalah menjadi nahkoda kapal, dia harus melihat titik terang di saat yang lain melihat badai, hujan, dan kegelapan,” ujar Sheila Wijayanti.

Dengan tema “3 Key Areas of Impactful Leadership”, Coffee Talk ini memaparkan tiga area penting tersebut. Pertama, Self Leadership menekankan pentingnya pemahaman diri (Self-Awareness) dan kemampuan untuk mengelola diri (Self-Management) dalam mencapai tujuan hidup. Aspek ini menekankan bahwa sebelum memimpin orang lain, seseorang harus terlebih dahulu mampu memimpin dirinya sendiri, termasuk mengenali kekuatan dan kelemahan serta mengembangkan strategi untuk mencapai aspirasi pribadi.

Kedua, Functional Leadership membahas tentang efektivitas kepemimpinan dalam mencapai tujuan organisasi. Aspek ini melihat lebih dalam bagaimana seorang pemimpin beroperasi, alasan di balik metode operasi tersebut, dan bagaimana cara-cara tersebut mempengaruhi individu dan kelompok di sekitarnya. Ini tentang menghubungkan fungsi kepemimpinan dengan tujuan yang lebih besar dan mengimplementasikan strategi yang membawa dampak positif bagi semua yang terlibat.

Ketiga, Transformational Leadership berkonsentrasi pada kemampuan untuk mentransformasi dan memotivasi anggota tim dalam menghadapi perubahan. Pemimpin tipe ini berfokus pada pengembangan visi yang jelas, menjadi teladan yang baik, dan investasi dalam kesuksesan individu di dalam timnya, dengan tujuan tidak hanya mencapai target jangka pendek tetapi juga pertumbuhan dan pengembangan jangka panjang anggota tim.

Melalui acara Coffee Talk ini, UPH berharap dapat terus membangun jembatan antara pengalaman praktis dan pembelajaran akademis, serta memperkuat komitmennya terhadap pengembangan kepemimpinan yang efektif dan peningkatan soft skills di kalangan mahasiswa.

Kedepannya, baik unit Student Development & Alumni Relations UPH maupun IKA UPH bertekad untuk menyelenggarakan beragam kegiatan yang bermanfaat untuk membangun komunitas yang mendukung pertumbuhan pribadi dan profesional para mahasiswa. Harapannya, kegiatan-kegiatan ini akan menjadi sarana bagi para alumni untuk berkontribusi kembali kepada almamater, berbagi ilmu, dan memperkaya mahasiswa dengan wawasan dan pengalaman nyata yang bermanfaat.

Dengan beragam kegiatan yang tersedia, UPH berkomitmen untuk memberikan pengalaman transformatif bagi mahasiswa agar mereka siap menjadi pemimpin masa depan yang mampu berdampak positif bagi masyarakat.