Masuknya Agama Islam sebagai Penguasa Baru Wilayah Spanyol

Potongan Nostalgia
#PotonganNostalgia || Mari bernostalgia! Menjelajah apa yang sudah mulai terlupakan, atau bahkan belum sempat diingat
Konten dari Pengguna
1 Juni 2018 15:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Potongan Nostalgia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perang (Foto: en.wikimedia.org)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perang (Foto: en.wikimedia.org)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebelum Islam masuk ke Spanyol, bangsa Jerman telah memasuki Semenanjung Iberia sekitar abad ke-5 M. Seorang Raja Ostogoth mendirikan sebuah istana di Toledo sekitar tahun 513 M. Kemudian pada 569 M, seorang raja Visigoth menjadikan Toledo sebagai ibu kota Kerajaan Visigoth Spanyol.
ADVERTISEMENT
Pada 689 M, Raja Recaredo menjadikan Katolik sebagai agama resmi di Spanyol. Pada awal abad ke-8 M, para pendatang mulai berdatangan ke benua Eropa, termasuk Spanyol. Salah satu pendatang yang tiba di Spanyol adalah bangsa Arab yang membawa agama Islam.
Sebelum menaklukkan Spanyol, pasukan Islam terlebih dahulu menguasai wilayah Afrika Utara dan menjadikannya salah satu daerah kekuasaan Dinasti Umayyah.
Penguasaan Afrika Utara terjadi pada masa pemerintahan khalifah Abdul Malik. Menurut beberapa ahli, tujuan umat Islam menguasa Afrika Utara adalah sebagai jalan untuk melakukan ekspansi lebih besar ke wilayah Eropa, karena dari wilayah Afrika ekspansi ke Spanyol lebih mudah dilakukan.
Ekspansi yang dilakukan pasukan Islam di wilayah Spanyol terjadi pada masa khalifah Al-Walid. Awalnya Musa bin Nusyair, gubernur Afrika Utara, mengutus Thariq bin Ziyad untuk memimpin pasukan menuju Eropa.
ADVERTISEMENT
Ia membawahi kurang lebih 7000 pasukan, yang sebagian besar terdiri dari orang-orang barbar. Pada 711 M, Thariq bin Ziyad berlayar melalui Laut Tengah dan berhasil mendarat di sebuah daerah yang kemudian diberi nama Gibraltar (Jabal Thariq).
Ketika pengusa Spanyol, Roderick, mengetahui bahwa pasukan Islam telah memasuki wilayahnya, ia memerintahkan pasukannya untuk menghadang Thariq dan pasukannya. Sebanyak 25.000 pasukan Spanyol diberangkatkan untuk menghadapi pasukan Islam. Mengetahui pasukan musuh lebih banyak, Thariq meminta bantuan pasukan kepada Musa bin Nusyair. Akhirnya dikirim lah 12.000 tentara tambahan ke wilayah Spanyol.
Pada 18 Juli 711, pasukan Spanyol dan pasukan Umayyah bertemu di wilayah Sungai Barbate. Peperangan di antara keduanya berlangsung selama 8 hari, dan kemenangan berada di tangan pasukan Thariq. Dalam pertempuran itu, pasukan Islam mendapat bantuan dari pasukan Roderick yang membelot karena berbagai alasan.
ADVERTISEMENT
Pasukan Islam melanjutkan ekspansinya menuju wilayah Toldeo sebagai basis kekuatan pemerintahan Spanyol. Beberapa wilayah berhasil ditaklukkan, seperti Archidona dan Granada. Kemudian pasukan pimpinan Mughitr Ar-Rumi berhasil menaklukan Kota Gordoba yang selanjutnya dijadikan sebagai ibu kota pemerintahan Islam di Spanyol.
Setelah kota-kota penting di Spanyol dapat ditaklukkan oleh pasukan Islam, secara politik wilayah Spanyol telah berada di bawah kekuasaan Kekhalifahan Bani Umayyah. Dalam melakukan ekspansi di wilayah Spanyol, umat Islam dapat dengan mudah meraih kemenangan sehingga dalam waktu yang cukup singkat dapat menguasai Spanyol.
Ada beberapa faktor yang membuat proses penaklukan Spanyol oleh Islam berjalan mudah. Salah satunya dukungan dari penganut agama lain, seperti Yahudi, yang merasa tertindas oleh kekuasaan Visighot. Penguasa sebelumnya tidak toleran terhadap agama di luar Kristen. Bahkan penganut Yahudi, sebagai komunitas terbesar masyarakat Spanyol, dipaksa dibaptis menurut agama Kristen, dan mereka yang menolak akan dibunuh.
ADVERTISEMENT
Dengan munculnya Islam, mereka merasa terbebas dari peraturan-peraturan sebelumnya, sehingga melakukan pemberontakan membantu melengserkan pemerintah Visighot. Faktor lainnya adalah karena pasukan Spanyol tidak memiliki semangat dalam berperang. Selain itu terjadi perselisihan di dalam pemerintahan Spanyol.
Sumber: Supriyadi, Dedi. 2016. Sejarah Peradaban Islam. Bandung : Pustaka Setia.
Foto: moorishharem.com
Masuknya Agama Islam sebagai Penguasa Baru Wilayah Spanyol (1)
zoom-in-whitePerbesar