Ketidakadilan Ternyata Sudah Ada Sejak Sebelum Masehi

Poppy Aura Maharani
Saya seorang mahasiswa jurusan Psikologi Universitas Brawijaya Malang
Konten dari Pengguna
2 April 2024 8:40 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Poppy Aura Maharani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Canva
zoom-in-whitePerbesar
Canva
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perlu kita ketahui bahwa ketidakadilan ini sudah ada sejak dahulu dalam sejarah manusia. Mereka membagi orang kedalam kelompok - kelompok yang sudah dikategorikan dalam hierarki seperti kelompok miskin dan kaya. Seperti biasa, kelompok kalangan atas menikmati hak istimewa dan kekuasaan sedangkan kelas menengah menikmati sisa nya dan kelas bawah hanya mendapatkan kesengsaraan bahkan penindasan.
ADVERTISEMENT
Telah ditemukan fakta oleh Yuval Noah Harari dalam buku yang berjudul "Sapiens" mengenai kode hammurabi, yang dimana dalam kode hammurabi ditemukan sebuah ketidakadilan. Kode hammurabi itu sendiri merupakan sebuah prasasti kuno yang berisi hukum, dan juga digunakan sebagai patokan dalam mengatur kehidupan bermasyarakat. Bagaimana kita akan merubah jalan hidup ini apabila dari dasar nya saja sudah ada ketidakadilan dalam hidup? Harari menemukan fakta bahwa di dalam kode hammurabi, manusia dibedakan menjadi 3 kategori yaitu kelas atas, rakyat jelata, dan budak.

Berikut Merupakan Contoh Ketidakadilan yang Ditemukan dalam Sejarah Amerika Tahun 1776

ADVERTISEMENT
Perbedaan orang miskin dan kaya terbentuk dari adanya orang kaya yang memang terlahir dari keluarga kaya dan membuat orang tersebut memiliki privilege sosial sejak lahir. Hal ini yang menyebabkan seseorang yang tidak mempunyai takdir hidup yang sama merasakan kekecewaan yang berlanjut dengan jalan hidup yang dimiliki dan ditambah lagi dengan adanya diskriminasi dari lingkungan sekitar yang membuat keadaan semakin ekstrem.
Ketidakadilan. Source: Canva.

Penyebab Terciptanya Ketidakadilan dalam Sejarah Manusia

Awal mula penyebab terjadinya ketidakadilan dalam sejarah manusia disebabkan karena adanya kepercayaan umat hindu yang menganut sistem kasta, dimana dengan kekuatan kosmik dipercaya akan membuat satu kasta menjadi lebih unggul dari kasta lainnya.
⁠Kemudian adanya kepercayaan terhadap mitos penciptaan hindu yang terkenal yang dimana para dewa menciptakan dunia dari tubuh makhluk purba, yaitu purusa. Yang dimana matahari diciptakan dari mata purusa, bulan dari otak purusa, brahmana dari mulutnya, ksatria dari tangannya, waisya dari pahanya, dan sudra dari kakinya.
ADVERTISEMENT
Lalu dilanjutkan dengan adanya kepercayaan orang tiongkok kuno yang percaya bahwa ketika dewi Nu Wa menciptakan manusia dari tanah, ia membentuk para bangsawan dari tanah kuning yang halus, sedangkan rakyat jelata dari lumpur coklat.
Perlu kita ketahui faktanya bahwa hierarki ini tercipta dari imajinasi manusia itu sendiri, dan dipercayai secara turun temurun padahal kenyataan nya tidak seperti itu. Semua masyarakat didasarkan pada hierarki yang dibayangkan, tetapi belum tentu pada hierarki yang sama.

Kronologi Terbentuknya Sistem Kasta dalam Sejarah Manusia

Pada 3000 tahun lalu terbentuk sistem kasta hindu yang berasal dari serangan orang Indo-Arya ke India sehingga tercipta kasta yang terstratifikasi. Kemudian hal ini mengakibatkan penjajah Indo-Arya memegang posisi utama dalam masyarakat dan membentuk struktur sosial, kemudian memaksa penduduk asli menjadi pelayan dan budak. Lalu manusia pada zaman itu meyakini bahwa sistem kasta Hindu mencerminkan realitas kosmik yang tidak berubah, dan konsep kemurnian dan ketidakmurnian digunakan untuk menjustifikasi hierarki sosial.
ADVERTISEMENT
Dari adanya kejadian ini membuat sistem kasta menjadi sangat terakar dalam budaya India, bahkan setelah invasi Indo-Arya dilupakan. Meskipun kasta-kasta berkembang menjadi ribuan subkasta, prinsip dasarnya tetap sama yaitu setiap orang dilahirkan ke dalam peringkat tertentu, dan pelanggaran aturan kasta akan mencemari individu dan masyarakat secara keseluruhan. Mulai dari pekerjaan, makanan, tempat tinggal, dan pasangan hidup seseorang ditentukan oleh kastanya.
Orang-orang yang tidak diakui sebagai kasta, dikenal sebagai "orang-orang tak tersentuh," dan dikucilkan dari masyarakat. Meskipun saat ini sudah ada upaya untuk melawan sistem kasta dalam India modern, sistem ini tetap memengaruhi keputusan pernikahan dan pekerjaan. Di Indonesia contohnya di Bali juga masih ada beberapa orang yang masih menganut dan meyakini sistem kasta untuk urusan pernikahan. Lalu di Jawa juga masih banyak masyarakat yang mempercayai mitos-mitos leluhurnya saat menentukan pasangan hidup, pekerjaan, dan tempat tinggal.
ADVERTISEMENT
Sistem Kasta yang Dianut Oleh Umat Hindu
Jadi kesimpulannya adalah dalam banyak kasus, hierarki berasal dari serangkaian keadaan historis yang tidak disengaja dan kemudian diabadikan dan disempurnakan selama beberapa generasi ketika kelompok-kelompok yang berbeda mengembangkan kepentingan pribadi di dalamnya, sekian.